Ekspor Kaltim April 2023, BPS: Golongan Barang Bahan Bakar Mineral Turun US$317,50 Juta

Ekspor Kaltim pada April 2023 yang terbesar berasal dari Pelabuhan Samarinda dengan nilai sebesar US$765,24 juta. (Foto Bank Indonesia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) April 2023 tercatat US$2,41 miliar, atau turun sebesar 15,59 persen dibandingkan dengan nilai ekspor Maret 2023.  Jika dibandingkan dengan April 2022, nilai ekspor turun sebesar 27,75%. Ekspor nonmigas April 2023 tercatat US$2,21 miliar, atau turun sebesar 15,58 persen dibandingkan Maret 2023.

Secara kumulatif, nilai ekspor migas Provinsi Kaltim selama Januari–April 2023 mencapai US$879,95 juta atau naik sebesar 15,80 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Sementara nilai ekspor nonmigas mencapai US$9,48 miliar.

Demikian dirilis Ketua Tim Stat Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Marinda Dama Prianto dari ruang Vicon BPS Kaltim, Senin (15/5/2023).

Sumber: BPS Kaltim

Marinda menjelaskan, penurunan nilai terbesar ekspor nonmigas April 2023 terhadap Maret 2023, terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral yang turun sebesar US$317,50 juta (14,16 persen), sedangkan kenaikan nilai terbesar terjadi pada golongan barang pupuk sebesar US$20,48 juta (60,80 persen).

Menurut Marinda, selama periode Januari-April 2023 ekspor nonmigas Provinsi Kaltim  meningkat sebesar 8,87 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan disumbang oleh meningkatnya ekspor barang hasil tambang sebesar 14,34 persen, dan ekspor hasil pertanian sebesar 2.363,45 persen.

Sumber: BPS Kaltim

“Negara tujuan dengan nilai ekspor nonmigas terbesar pada April 2023 adalah ke Tiongkok dengan nilai sebesar US$749,22 juta, disusul India sebesar US$409,57 juta dan Taiwan sebesar US$149,00 juta, dengan kontribusi ketiganya mencapai 59,05 persen. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar US$451,35 juta dan US$15,54 juta,” ujarnya.

Menurut pelabuhan asal barang, ekspor Provinsi Kaltim pada April 2023 yang terbesar berasal dari Pelabuhan Samarinda dengan nilai sebesar US$765,24 juta, diikuti Pelabuhan Balikpapan sebesar US$458,80 juta, dan Pelabuhan Tanjung Bara sebesar US$422,63 juta.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: