Enam Kedubes Diundang Hadiri Tiga Event Besar Pariwisata Kaltim di Samarinda

Kepala Dispar Provinsi Kaltim Ririn Sari Dewi saat menjelaskan tiga event besar pariwisata di Samarinda, Senin 22 Juli 2024. (niaga.asia/Nur Asih Damayanti)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Pemprov Kaltim melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengundang 6 kedutaan besar (Kedubes) negara sahabat untuk menghadiri tiga event besar di kota Samarinda, masing-masing East Borneo International Folklore Festival (EBIFF), Kaltim Expo, serta Kaltim Travel Fair (KTF) di akhir bulan ini.

Enam Kedubes itu adalah Bulgaria, Mesir, Jepang, Korea Selatan, Polandia dan Amerika Serikat

Kepala Dispar Kaltim Ririn Sari Dewi mengatakan, kolaborasi tiga event besar yang dilaksanakan secara serentak ini bertujuan untuk memperkenalkan ragam budaya, pariwisata dan kearifan lokal di Kaltim agar lebih dikenal luas di mancanegara.

“Kita ingin memperkenalkan secara luas kepada mancanegara, budaya-budaya yang ada di Kaltim, agar pariwasata di Kaltim dapat terus bangkit dan berkelanjutan,” kata Ririn saat konferensi pers di PW Cafe & Resto, Jalan Pandan Wangi Residence, Sempaja Selatan Samarinda, Senin 22 Juli 2024.

Ririn menjelaskan, ketiga event itu berlangsung di beberapa tempat di Samarinda. Untuk EBIFF dimulai 26-30 Juli 2024 di GOR Kadrie Oening, Creative Hub (eks Bandara Temindung), dan Kantor Gubernur Kaltim.

Bersamaan ituz event KTF dan Kaltim Expo 2024 akan diadakan di Plenary Hall Sempaja Samarinda pada 25-30 Juli 2024 mendatang.

Dengan hadirnya tiga event besar di Kaltim ini, lanjut Ririn, diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kaltim.

“Kolaborasi tiga event ini bisa menjadi ajang promosi pariwisata, di mana kita punya lebih dari 499 pariwisata, dan wisata utama kita yakni ekowisata, ekonomi kreatif dan budaya lokal yang sifatnya unik dan khas, yang tidak bisa dimiliki oleh dari provinsi lain,” ujar Ririn Sari Dewi.

Selama event ini berlangsung, Pemprov Kaltim juga memastikan fasilitas terbaik bagi tamu. Mulai dari hotel, transportasi, hingga akomodasi dan konsumsi.

Selain mengundang duta besar dari keenam negara itu, Pemprov Kaltim juga mengundang 33 partisipan dari tingkat nasional, lokal, paguyuban dan sanggar seni.

“Saya harapkan event ini juga menjadi awal untuk memperkenalkan IKN. Dengan berlangsungnya kolaborasi ini harapannya dapat menjadi ajang pertukaran budaya, pengetahuan dan pariwisata kita semakin terkenal secara internasional,” jelas Ririn Sari Dewi.

Turut hadir, Kepala Bidang Ekraf Dispar Kaltim Awang Khalik, Ketua ASITA Kaltim Syarifudin Tangalindo dan Direktur ADW Bersaudara Deddy Iskandar.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: