Erupsi Gunung Marapi, Seluruh Pendaki yang Terdata Sudah Ditemukan

Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes. Pol. Dwi S. (Foto RRI)

PADANG.NIAGA.ASIA – Polisi menyatakan satu jenazah korban erupsi Gunung Marapi telah ditemukan pagi ini. Dengan demikian, berdasarkan data pendaki di Posko BKSDA yang berjumlah 75 orang, sudah ditemukan seluruhnya.

“Tadi pagi dapat informasi yang satu ini sudah menuju ke rumah sakit, jadi berdasarkan data sudah lengkap 75,” ungkap Kabid Humas Polda Sumatera Barat (Sumbar) Kombes. Pol. Dwi S, Rabu (6/12/2023).

Menurut Dwi, meski seluruh korban yang terdata sudah ditemukan, namun proses penyusuran masih akan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi korban lain.

“Data yang kita dapat 75 itu dari pendaki melalui yang terdaftar di online. Dikhawatirkan, masih banyak pendaki lain yang tidak mendaftar melalui aplikasi,” ujarnya.

Lebih lanjut diungkapkannya, berdasarkan data dari posko pengaduan di rumah sakit hingga tadi malam, masih ada 30 keluarga yang belum terinfo keberadaan sanak saudaranya. Oleh karena itu, penyisiran hingga saat ini masih terus dilakukan.

Satu Korban Masih Dalam Pencarian

Perkembangan lain menyebutkan, tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan instansi terkait lainnya berhasil menemukan enam korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar). Dengan demikian, korban meninggal yang masih dalam pencarian tersisa satu orang.

Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik menjelaskan, hingga saat ini terdapat 74 yang telah dievakuasi. Kemudian, korban meninggal dunia 22 orang dan korban selamat 52 orang

“Terkait 1 korban yang belum di evakuasi, hari ini dilakukan proses percariannya,” jelasnya, Rabu (6/12/23).

Ditambahkannya, hingga saat ini korban selamat masih sebagian menjalani perawatan dan sebahagian sudah diperbolehkan pulang. Di sisi lain, enam jenazah yang baru ditemukan akan langsung diidentifikasi.

Ditambahkan Kapolresta Bukittinggi Kombes. Pol. Yessi Kurniati, terkait proses evakuasi hari ini, proses pencarian akan di fokuskan pada lokasi puncak gunung. Selain itu, pihaknya juga akan memastikan kembali apakah ada pendaki tidak terdata lainnya.

“Tim evakuasi juga akan melakukan penyisiran, kita semua berharap 1 orang survivor yang belum di evakuasi hari ini bisa ditemukan dan dievakuasi,” ujarnya. 

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: