Ezron Hutagaol Sebetulnya Hendak Membunuh Nasruddin Mangunsong

Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia bersama Ezron Hutagaol, tersangka pelaku pembunuhan Agus Purwo. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Polres Nunukan mulai menguak tabir meninggalnya Agus Purwo (32) karyawan  PT. Bulungan Hijau Perkasa (BHP) Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan setelah terkena hantaman bucket excavator yang dioperatori  Ezron Hatagaol (43).

Sebetulnya Ezron menyimpan dendam  dan ingin membunuh Muhammad Nasruddin Mangunsong (33), yang sering melontarkan kalimat kasar kepadanya. Tapi saat hendak menjatuhkan bucket ecsavator ke Nasruddin,  Agus Purwo berusaha mencegah. Agus menaiki bucket tersebut dan kemudin menimpa dirinya hingga tewas, hari Jum’at (14/4/2023).

Pengakuan ini disampaikan Ezron kepada penyidik Polres Nunukan dan diulanginya lagi saat dihadirkan dalam press release Polres Nunukan, Senin (17/4/2023).

“Pelaku (Ezron) menyesali perbuatannya.  Pelaku tidak bermaksud membunuh Agus menggunakan bucket excavator. Pelaku selama ini mendendam dengan Nasruddin, ” kata Kapolres Nunukan AKBP Taufik Nurmandia, Senin (17/04/2023).

Kronologi penganiayaan bermula ketika pelaku menerima perintah dari karyawan PT BHP Muhammad Nasruddin Mangunsong  sebagai operator excavator.

Dalam pekerjaannya sebagai operator excavator, pelaku berselisih paham dengan Nasruddin yang merupakan asisten kepala di perusahaan hingga terjadilah keributan di lokasi tankos sawit PT BHP.

“Pelaku marah lalu menjatuhkan bucket ekskavator kearah Nasruddin, Agus yang berusaha mencegah malahan terkena hantaman bucket,” sebutnya.

Agus merupakan Asisten Maintenance pada PT (BHP) sedangkan Ezron adalah operator ekskavator dari kontraktor PT Andal Tunas Mandiri (ATM) atau pihak ketiga yang menjalin kerja sama dengan PT BHP.

Korban dan tersangka sama-sama berada di lokasi kejadian. Agus memerintah Ezron untuk memuat kernel menggunakan excavator, namun pelaku menolak dengan alasan yang bisa memerintah dirinya adalah asisten kepala Nasruddin.

“Karena pelaku tidak mau memuat kernel, Agus lalu memanggil Nasruddin. Disitulah mereka saling cekcok hingga Ezron menggerakan bucket kearah Nasruddin, tapi yang terkena Agus,” sebut kapolres.

Ezron mengaku memendam sakit hati yang cukup lama kepada Nasruddin karena selalu berkata kasar, ditambah lagi kejadian sebelumnya persoalan pekerjaan dan kerusakan perumahan mess perusahaan.

Rasa dendam ini hendak ditumpahkan Ezron yang secara brutal menganiaya Nasruddin, hanya saja bucket excavator malah mengenai Agus.

“Nasruddin  sendiri dalam peristiwa itu hanya mengalami luka ringan dari bucket excavator. Setelah kejadin itu, pelaku meninggalkan lokasi kejadian,” jelas Kapolres.

Ezron meninggalkan lokasi dan bersembunyi di perumahan perusahaan. Kemudian pelaku juga menghubungi temannya meminta bantuan diantarkan keluar dari kecamatan Sebuku.

Pelaku berhasil diringkus tim gabungan Polsek Sebuku bersama unit Jatanras  Polres Nunukan di Jalan Simpang 4 Sikun Adindo, Desa Melasu Baru Kecamatan Sebuku pada Minggu 16 April 2023 sekitar pukul 03:30 Wita.

“Ezron kabur menggunakan sepeda motor dibantu temannya menuju arah arah Desa Tujung, Kecamatan Sembakung Atulai,” pungkasnya.

Penulis : Budi Anshori : Editor : Intoniswan

Tag: