SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Usianya masih terbilang muda, 37 tahun, namun aktifitas dan prestasi Fatqurozi di perfilman dan teater di Kaltim patut dibanggakan.
Berbagai judul film telah disutradarai dan dibintangi Ozzy, sapaan akrabnya, sejak 2010. ‘Distrik 0541’, salah satu film yang disutradarainya ‘booming’, ditayangkan di mana-mana.
Di film yang diproduksi Matahari Foundation tahun 2021 itu, Ozzy men-‘direct’ aktor yang juga budayawan, penulis dan wartawan senior, Syafruddin Pernyata.
“Beliau (Syafruddin Pernyata) ternyata punya talenta akting yang luar biasa. Akting beliau sebagai pensiunan bos geng sangat bagus. Meski saya agak gugup menyutradarai beliau,” ungkap pria berambut gondrong kepada niaga.asia, Selasa (15/8).
Dalam film itu, suami Ani Puspita Sari ini juga menyutradarai sejumlah aktor senior seperti Wawan Timor, Sahabudin Pance, Syaiful Yasan, Nur Bule dan lainnya. “Padahal di teater, beliau-beliau itu yang menyutradarai saya,” ucap mantan reporter Samarinda TV.
Kemampuan Ozzy sebagai sutradara film, tidak diperolehnya seketika. Ayah dua anak ini, pernah magang di Rapi Film Jakarta, di bawah arahan aktor besar Deddy Mizwar.
“Dari magang itulah saya memperoleh pengetahuan memproduksi film dan hasil menggeluti teater sejak 20 tahun lalu. Jadilah saya seperti sekarang,” ungkapnya.
Ozzy yang sebulan terakhir terlibat dalam garapan ‘Sang Mulawarman’ dan mendapat peran sebagai Mahapatih Ramapati ini ternyata banyak meraih prestasi di teater dan film.
Tahun 2020 lalu, film dia yang berjudul ‘Tuanku Tungggang Parangan’ menjadi juara I Kompetisi Film Pendek Islam Kemenag Kaltim. Tahun 2022 menjadi juara III Festival Film Taman Budaya Kaltim.
Di tahun itu juga, bersama juara I Festival Teater TB se Kaltim Teater Soju Samarinda, Ozzy meraih gelar sutradara terbaik.
“Alhamdulillah, prestasi-prestasi itu saya dedikasikan untuk istri dan anak-anak saya yang sangat mendukung aktifitas saya di teater dan film,” ucapnya.
Melalui pentas teater dan wokrshop film yang diikutinya, Ozzy bersyukur banyak menimba pengalaman berkesenian di Padang, Makassar, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Solo.
Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan
Tag: Seniman