Festival Pantai Sekerat Nusantara Ikon Budaya dan Pariwisata Kutim

Pemandangan indah Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, menjadi lokasi Festival Pantai Sekerat Nusantara yang telah masuk menjadi kalender event Festival Harmoni Budaya Nusantara. (istimewa)

SANGATTA.NIAGA.ASIA — Selain Festival Lomplai Dayak Wehea di Wahau yang sudah masuk Karisma Event Nusantara (KEN), Kutai Timur (Kutim) memiliki satu lagi ikon budaya dan pariwisata yakni Festival Pantai Sekerat Nusantara (FPSN) di Kecamatan Bengalon.

FPSN yang akan digelar 16-25 Juli 2023 mendatang menurut Kabid Kebudayaan Disdikbud Kutim Padliyansyah bakal menyajikan sejumlah acara yang bernuansa ritual, seni, olahraga serta ekonomi kreatif.

“Kami telah menyiapkan ritual Pelas Laut, Pelas Tanah, pentas seni Kutai dan Nusantara, lomba olahraga tradisional, lomba ekonomi kreatif dan bazar UMKM,” kata Padliyansyah kepada niaga.asia, Senin 17 April 2023.

Menyinggung tentang ada kata ‘Nusantara‘ di festival itu, dia mengatakan beberapa gelaran yang ditampilkan nanti merupakan hasil ‘rajutan‘ seni budaya keberagaman yang ada di Kutim.

“Di Kutim tumbuh dan berkembang seni budaya dari seluruh Nusantara. Nah, keberagaman itu yang kami rajut dan tampilkan di FPSN,” paparnya.

Acara ini memang berskala lokal, namun menurut Padliyansyah telah menjadi event berskala regional dan nasional, yaitu Festival Harmoni Budaya Nusantara (FHBN) yang digagas Kemenko PMK dan Kemendikbudristek, Juni hingga Oktober 2023.

“Alhamdulillah bersama Festival Lomplai, FPSN sudah masuk menjadi agenda FHBN. Sejak jauh hari Disdikbud Kutim dan Dispar Kutim sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk dua event itu,” ungkap Padliansyah.

Penulis : Hamdani | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: