Film ‘Dua Hati Biru’ Karya Anak Kaltim, Mulai Hari Ini Diputar Serentak di Seluruh Indonesia

Flyer film ‘Dua Hati Biru’

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Film ‘Dua Hati Biru’ yang karya sineas asal Kaltim Gina S Noer, mulai Kamis ini (17/4/2024) diputar serentak di seluruh bioskop di Indonesia.

‘Dua Hati Biru’ yang disutradarai Gina S Noer bersama dengan Dinna Jasanti ini merupakan film lanjutan dari film ‘Dua Garis Biru’ yang sukses meraih jutaan penonton Indonesia, 2019 lalu.

Film produksi Multivision dan Wahana Kreator ini, menurut Gina yang beberapa kali meraih piala Citra, menceritakan tentang kehidupan keluarga muda Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Aisha Nurra Datau) bersama anak tunggal mereka, Adam (Farrel Revisi) yang penuh konflik dan dinamika.

Memang ‘Dua Hati Biru’ ini kelanjutan film ‘Dua Garis Biru’. Film ini sarat dengan konflik pasangan muda Bima dan Dara yang menguras air mata penonton, namun di selanya muncul adegan lucu dan menggemaskan dari peran Adam, sang anak.

“Film ini bukan sekadar mengulang sukses film ‘Dua Garis Biru’ tetapi juga menyampaikan edukasi bahwa perkawinan muda usia dapat menimbulkan masalah keluarga dan lingkungannya,” kata Gina yang juga menulis skenarionya kepada niaga.asia, Selasa (16/4).

Gina S Noer (keempat dari kiri) saat ‘hunting’ lokasi tempat-tempat bersejarah di Balikpapan. (Foto: Istimewa)

‘Dua Hati Biru’ sendiri didukung sejumlah artis muda berbakat dan artis senior, Angga Yunanda, Aisha Nurra Datau, Farrel Rafisqi, Cut Mini, Arswendy Bening Swara, Lulu Tobing dan lainnya.

Gina S Noer kelahiran Balikpapan ini telah menyutradarai dan menulis skenario beberapa film yang menghasilkan piala Citra FFI, di antaranya ‘Cinta Pertama, Kedua dan Ketiga’ yang dibintangi aktor kawakan Slamet Rahardjo.

Gina merencanakan tahun 2024 ini akan memproduksi film yang berlatar cerita kehidupan mantan romusha Jepang di Balikpapan.

Akhir tahun 2023 lalu bersama tim dari Wahana Kreator Jakarta telah ‘hunting’ lokasi dan dokumen tempat-tempat bersejarah di Balikpapan dan sekitarnya.

Penulis: Hamdani I Editor: Intoniswan