SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Bangunan Perpustakaan Kota Samarinda yang juga sekaligus kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Samarinda memiliki bentuk yang khas dan unik. Masing-masing gedung, baik gedung manajeman maupun gedung layanan, dari depan terlihat bagian atas menyerupai bentuk buku yang tertutup.
Sementara tangga menuju ruang layanan perpustakaan yang terletak di depan gedung manajemen, menyerupai lembaran-lembaran kertas yang tersusun dan bertumpuk.
“Masyarakat diharapkan melangkah melalui tangga berupa lembaran-lembaran kertas tersebut untuk membuka buka tertutup yang disediakan pemerintah, agar buku tertutup tersebut dibuka, dikaji, dan dimanfaatkan,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Samarinda, Erham Yusuf dalam bincang-bincang dengan Niaga.Asia.
Luas tanah kantor Dispursip Samarinda lebih kurang 5.069 m². Luas tanah yang sudah dipakai untuk gedung manajemen: 15 m x 31 m x 2 lantai (930 m²), gedung layanan: 20 m x 35 m x 2 lantai (1.400 m²), dan musala 25 m².
“Tahun ini oleh Pak Wali, sebagian tanah yang belum dimanfaatkan, ditata sedemikian rupa untuk memberi rasa nyaman kepada pengunjung. Semacam penataan taman, perencanaan dan pelaksanaan, atau pekerjaan landscap Perpustakaan oleh Dinas PUPR,” ujar Erham.
Menurut Erham, posisi tahun ini, Perpustakaan Samarinda mempunyai koleksi buku sebanyak 23.143 judul dengan jumlah eksemplar buku 43.135. Jumlah koleksi buku digital sebanyak 2.393 judul dengan jumlah 43.828 copy.
“Kita juga suha punya pustakawan arsiparis, masing-masing sembilan orang,” kata Erham.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Advetorial
Tag: Perpustakaan