Forum Bisnis dengan Thu Duc City Dorong Kerja Sama Smart City dan EBT

Forum Bisnis “Expanding Indonesia – Viet Nam Business Opportunities to Promote ASEAN as the Epicentrum of Growth” di Gedung Komite Rakyat Kota Thu Duc pada 18 Juli 2023. (Foto KJRI HCMC)

HO CHI MINH CITY.NIAGA.ASIA  – KJRI HCMC (Ho Chi Minh City)  dan Pemerintah Kota Thu Duc bekerja sama dalam penyelenggaraan Forum Bisnis “Expanding Indonesia – Viet Nam Business Opportunities to Promote ASEAN as the Epicentrum of Growth” di Gedung Komite Rakyat Kota Thu Duc pada 18 Juli 2023.

Forum Bisnis dibuka bersama oleh Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City, Agustaviano Sofjan dan Ketua Komite Rakyat Kota Thu Duc, Hoang Tung (18/072023). Sebanyak 120 pebisnis dan diikuti kalangan Pemerintah lokal Viet Nam yang berasal dari Thu Duc City dan Ho Chi Minh City menjadi peserta forum bisnis tersebut.

Adapun pebisnis Indonesia yang hadir dan menjadi pembicara dalam Bisnis Forum diantaranya yaitu dari PT. Delameta Bilano sebagai perusahaan di bidang infrastruktur teknologi untuk transportasi; PT. Pertamina Power Indonesia di bidang energi berbasis energi terbarukan.

Business Forum ini mengambil momentum 10 tahun Kemitraan Strategis Indonesia – Viet Nam pada 2023 dan juga keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun ini, selain perluasan kerja sama Indonesia – Viet Nam, forum bisnis juga mengangkat tema “ASEAN matters: Epicentrum of Growth“.

Dalam sambutannya, Konjen RI Agustaviano Sofjan menyampaikan bahwa peluang kerja sama ke depan dengan Viet Nam, secara khusus dengan Kota Thu Duc semakin terbuka.

“Indonesia – Viet Nam memiliki peran yang besar untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan,” ujar Agustaviano Sofjan

Sementara itu Ketua Komite Rakyat Thu Duc mengharapkan forum bisnis yang pertama kali diselenggarakan Indonesia dan Viet Nam ini juga dapat mempromosikan pembangunan kota Thu Duc sebagai sentra inovasi, kreatifitas dan ekonomi yang berkelanjutan.

Pelaksanaan forum bisnis ini merupakan tindak lanjut konkret pertemuan antara Konjen RI dan Ketua Komite Rakyat Kota Thu Duc pada November 2022, sekaligus kunjungan Ketua Umum Kadin Indonesia / ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) ke Viet Nam, termasuk kunjungan ke kota Thu Duc pada Mei 2023.

(Foto KJRI HCMC)

Dalam pesan video, Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid menyatakan bahwa saat ini kota memiliki peranan penting seiring dengan upaya negara-negara ASEAN memberikan solusi inovatif guna mengatasi tantangan baru yang dihadapi kawasan dan dunia. Dengan demikian kerja sama pemerintah dan sektor privat (skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)) penting untuk mencapai tujuan ekonomi pegembangan kota yang forward-looking.

Sektor ketahanan pangan dan rantai pasok, smart city melalui solusi transportasi, teknologi informasi dan energi baru & terbarukan (EBT) menjadi topik diskusi forum bisnis. Dari Indonesia dihadirkan pembicara dari JAPFA Comfeed Viet Nam, Arif Widjaja yang memberikan testimoni kemajuan yang dicapai sebagai  investasi Indonesia selama 26 tahun yang berkontribusi terhadap rantai pasok feed-farm-food di Viet Nam; PT Delameta Bilano menawarkan opsi solusi transportasi smart city; dan PT Pertamina Power Indonesia mempromosikan kerja sama EBT termasuk solusi rendah karbon.

Sementara dari Viet Nam, FPT Information System Co. Ltd menyampaikan informasi peluang kerja sama di sektor transformasi digital di Viet Nam.

Forum Bisnis juga membahas mengenai pentingnya ASEAN di kawasan dan global. Associate Professor Nguyen Chi Hai dari Universitas Ekonomi dan Hukum Kota Ho Chi Minh menyampaikan pandangannya tentang pentingnya posisi ASEAN di kawasan dan dunia dalam hal kontribusi ekonomi yang diberikan serta peluang kerja sama bisnis dan investasi Indonesia – Viet Nam khususnya di bidang pengembangan ekonomi digital.

Sementara itu, wakil dari Indonesia ASEAN BAC (yang juga adalah operating partner East Venture, sebuah perusahaan modal ventura), David Audy mendorong peningkatan investasi intra-ASEAN melalui pemberian fasilitasi investasi bagi perusahaan-perusahaan ASEAN (startups, korporasi, investor).

Di sela-sela penyelenggaraan forum bisnis, juga ditampilkan produk-produk Indonesia: Samudera Indonesia, Gojek, Nayue kosmetik, dan produk FnB asal Indonesia.

Penyelenggaraan forum bisnis ini juga dimaksudkan untuk mendorong pebisnis Indonesia berpartisipasi dalam 2 acara penting di Indonesia yaitu ASEAN Business & Investment Summit (ABIS) pada 2-3 September 2023 dan Trade Expo Indonesia (TEI), 18 – 24 Oktober 2023.

Kota Thu Duc merupakan bagian kota yang masih diwilayah administratif Ho Chi Minh City. Merupakan model kota di dalam kota (city within city) yang mendukung pertumbuhan Ho Chi Minh City sebagai sentra bisnis di Viet Nam. Masterplan pembangunan Kota Thu Duc hingga 2040 telah diajukan dan diharapkan dapat disetujui pada akhir tahun oleh Pemerintah Vietnam.

Sumber: KJRI ​Ho Chi Minh City​ | Editor: Intoniswan

Tag: