FTV ‘Sahabat Tanpa Kata’ Produksi KSBN dan TVRI Kaltim Tayang Nasional 22 Juli

Para pendukung dan tim produksi FTV ‘Sahabat Tanpa Kata’, produksi TVRI Kaltim dan KSBN Kaltim. (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Film Televisi (FTV) berjudul ‘Sahabat Tanpa Kata’ (STK) itu rencananya ditayang secara nasional di TVRI Pusat tanggal 22 Juli 2023. Film  STK ini produksi bersama antara Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Kaltim dengan TVRI Kaltim.

Creative Art STK Zainal Dharma Abidin, mengatan, FTV ini mempunyai misi edukasi dan hiburan di tengah langkanya tontonan   film dan sinetron bagi anak-anak  Indonesia.

“Sehingga STK ini juga digagas untuk menyemarakan Hari Anak Nasional (HAN),” ucap salah satu legend seniman teater dan film Kaltim  ini kepada Niaga.Asia, Minggu (2/7).

Ternyata bukan hanya itu tujuan produksi FTV ini, Zainal Dhama Abidin juga menyebut anugerah Gatra Kencana TVRI juga menjadi sasaran.

“Insya Allah STK ini juga diikutkan dalam lomba Gatra Kencana itu,” tandasnya.

STK ini, papar Zainal Dharma Abidin berdurasi 30 menit dan didukung sejumlah aktor/aktris anak-anak dan senior yang kualitas aktingnya tidak diragukan.

“Meski syutingnya hanya lima hari lima malam, dari tanggal 23 sampai 28 Juni. Namun persiapannya lebih satu bulan. Mulai persiapan teknis hingga pemantapan akting para pemainnya,” ungkapnya.

Semua lokasi syuting, kata dia, berlokasi di Balikpapan. Dia menyebut Studio Alam dan Villa Bona Km 25 milik Donald Sitorus (Ketua KSBN Kaltim), Hutan Konservasi Sungai Wain Km 14 dan Bukit Kebo dan Teletabis Km 8 Balikpapan sebagai lokasi syuting.

Disabilititas dan Lingkungan

Cerita STK ini sendiri menceritakan tentang seorang penyandang tuna rungu dan tuna grahita, Rendy (Abdillah)  yang sedang berkemah di sebuah hutan. Namun Nasib buruk menimpanya, Rendy disekap oleh sekelompok pembakar hutan.

Berkat pertolongan dua orang kakak-beradik,  Roy (Keanu) dan Andini (Fani), Rendy berhasil lolos dan menceritakan kejadian yang menimpanya dengan menggunakan bahasa isyarat.

Dengan kecerdikan, meski di bawah ancaman dan pengejaran dari kelompok pembakar hutan itu, Rendy, Roy dan Andini selamat dan lolos. Dengan bantuan orang tua mereka berhasil membongkar kejahatan lingkungan itu.

STK didukung tim produksi, penulis naskah: Eva Novia, Produser Eksekutif: Zainal Abdi, Pengarah Acara: Mahdi, Kameramen:  Munir. Dengan para aktor/aktris: Donald Sitorus, Trisno Tarmuji, Andhika, Ridho,  Kliwon, Nur Rahmi Titis, Deddy Rahman dan Sari Siregar.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: