Gaet Investor, Pemkot Balikpapan Mantapkan Persiapan Forum Zona Investment ALKI II 2023

Rapat koordinasi terakhir persiapan Forum Investasi Zona Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023. (niaga.asia/heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memantapkan persiapan pelaksanaan Forum Investasi Zona Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Sesuai jadwal berlangsung pada 24-29 Oktober 2023. Forum ini bertujuan untuk menggaet investor agar bersedia menanamkan modalnya di sekitar ALKI II.

Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, mengatakan, sejauh ini persiapan sudah di atas 90 persen. Berdasarkan paparan panitia, semua persiapan yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

“Semua sudah on the track, sesuai dengan jadwal, tinggal pelaksanaan saja. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar,” kata Muhaimin selepas rapat koordinasi terakhir di Balaikota, Jumat (20/10).

Namun menurut Muhaimin ada beberapa yang harus dipastikan lagi. Terkhusus soal narasumber. Sejauh ini yang sudah pasti ada dari Kementerian Perekonomian, Konsulat Jenderal Australia dan Otorita IKN.

“Kemudian yang masih diupayakan itu Korsel,” ungkapnya.

Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan Murni menambahkan, untuk Otorita IKN nantinya akan menyampaikan terkait investasi di wilayah ibu kota baru. Kemudian untuk dua Kedubes terkait dengan potensi investasi di ALKI II, dari sisi perspektif Korea Selatan dan Australia.

Menurut Murni, Korea Selatan dilibatkan karena selama ini membantu dalam proses pembangunan IKN. Baik dari kajian smart city maupun pengembangan perkotaannya.

Untuk Australia, karena wilayah ujung dari ALKI II, yang merupakan wilayah paling selatan dan dilirik oleh pemerintah pusat untuk pengembangan di wilayah IKN.

“Sedangkan, untuk Kementerian Perekonomian akan menyampaikan terkait dengan kebijakan potensi investasi di ALKI II,” ucapnya.

Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Balikpapan, Elok Selvia, menyebut, dari informasi perwakilan DPMPTSP di seluruh provinsi akan hadir. Sementara untuk Gubernur yang mengkonfirmasi baru Sulawesi Barat, NTB, Gorontalo dan Kalteng.

“Sisanya kami masih menunggu konfirmasi. Khusus untuk kabupaten dan kota kita mengundang yang memiliki IPRO, yang kita apresiasi pada tanggal 25 September kemarin,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: