SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Galeri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Etam Nusantara Kaltim di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, telah membukukan omzet hingga Rp 281 juta sejak dibuka Mei 2024 lalu.

Kepala Dinas Perindustrian, Pedagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih mengatakan, Galeri Etam Nusantara ini tidak hanya sekedar menjadi wadah pameran bagi produk UMKM, tapi menjadi toko pusat oleh-oleh Kaltim.

“Galeri Etam Nusantara ini menawarkan berbagai produk mulai dari makanan hingga pakaian, tas dan kain-kain ada di sini. Sehingga galeri ini tidak hanya menjadi etalase bagi produk UMKM,” kata Heni, ditemui Sabtu 9 November 2024.

Selain menjual berbagai produk, Galeri Etam Nusantara ini menjadi tempat atau fasilitas dalam mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan para pelaku UMKM.

“Tadi kita lihat ada membatik, itu salah satu kegiatan UMKM yang dilakukan di sini, dan masih banyak lagi kegiatan UMKMi yang bisa diliat langsung oleh masyarakat,” ujar Heni.

Keberadaan Galeri Etam Nusantara, juga dilengkapi dengan kafe atau kedai kopi bernuansa modern, dengan berbagai pilihan menu sajian kopi, yang harganya tentu ramah di kantong.

“Kita juga ada bangun kafe di sebelah galeri yang baru terbangun satu bulan,” sebut Heni.

Galeri Etam Nusantara yang belum lama ini diresmikan langsung Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, menghadirkan 500 jenis produk dari 190 pelaku UKM binaan Disperindagkop dan UKM Kaltim.

“Galeri ini mengelola 500 jenis produk dari 190 UKM 10 kabupaten/kota,” terang Heni.

Meskipun Galeri UKM Nusantara terbilang baru, menurut Heni, pmzet yang didapatkan tidak main-main. Di mana dalam lima bulan sejak Mei 2024 lalu, Galeri Etam Nusantara berhasil meraup omzet hingga Rp281 juta.

“Tentu saja ini tidak terlepas komitmen dari stakeholder terkait yang terus menghadirkan berbagai event di Kaltim, sehingga berdampak pada peningkata produktivitas dan omzet pemasaran produk UMKM,” jelas Heni.

Keberhasilan ini menunjukkan bahwa Galeri Etam Nusantara memiliki potensi besar sebagai pusat promosi dan penjualan produk UMKM.

“Ke depannya, galeri ini akan kita kembangkan untuk menjadi pusat ekspo bagi seluruh UMKM dan koperasi di Kaltim, khususnya di Samarinda,” katanya.

Selain itu, Heni juga berencana akan mengaktifkan kembali Galeri UKM di Balikpapan dan Galeri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Center di Gate (pintu) 9 Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan Balikpapan sebagai expo center UMKM.

“Tahun 2025, ke depan kita akan fungsikan sebagai expo center bagi pelaku UMKM dan koperasi di Kaltim,” demikian Heni Purwaningsih.

Penulis : Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: KaltimUMKM