Ganjar Pesan Pentingnya Literasi Gen-Z Demi IKN

Capres Ganjar Pranowo saat memberikan paparan pentingnya literasi generasi muda di Resto Hotel Mesra Samarinda, Jalan Pahlawan, Rabu 6 Desember 2023 malam. (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Capres Ganjar Pranowo berkampanye di Samarinda, Rabu 6 Desember 2023. Dia berpesan generasi milenial –akrab disebut Gen Z– untuk memperkuat literasi demi masa depan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ganjar bertemu mahasiswa hingga influencer di Resto Hotel Mesra Samarinda. Dia mengapresiasi media sosial saat ini, bisa menjadi sumber penghasilan Gen Z seperti membuat konten.

“Di dunia, terjadi disrupsi luar biasa. Anak muda mesti adaptif, agar tidak ketinggalan zaman. Anak muda perlu ikuti perkembangan, karena perubahan global terjadi sangat cepat sekali,” kata Ganjar, Rabu 6 Desember 2023 malam.

Menurutnya, pentingnya adaptif dengan perubahan zaman berlaku bagi semua kalangan, bahkan hingga kalangan pesantren.

“Artinya di manapun kita belajar, kita mesti bisa kembangkan bakat yang kita punya,” ujar Ganjar.

Kalimantan Timur, lanjut Ganjar, kini populer dengan adanya pembangunan IKN. Terlebih lagi dengan teknologi ramah lingkungan di IKN.

“IKN ke depan, tidak ada sampah, tidak ada polusi, karena akan gunakan teknologi ramah lingkungan. Tapi, mimpi ini tidak akan terjadi, apabila generasi muda tidak ada literasi,” sebut Ganjar.

“Meningkatkan literasi bisa dengan buku konvensional, e-book, yang penting kita membaca. Literasi baik bisa juga dengan lomba-lomba sehingga menambah pengalaman anak,” Ganjar menambahkan.

Ganjar saat diajak berfoto bersama generasi milenial di Hotel Mesra Samarinda, Rabu 6 Desember 2023 malam (niaga.asia/Saud Rosadi)

Tokoh Adat di IKN Jangan Terpinggirkan

Ganjar bercerita, dia sebelumnya dua kali menjadi anggota DPR-RI dan Gubenur Jawa Tengah dua periode. Sebelum ke Samarinda, dia berkunjung menyapa masyarakat di Merauke, Nusa Tenggara Timur dan Barat, Sulawesi Tenggara, hingga Sulawesi Tengah.

“Itu daerah-daerah agak jauh dari pulau Jawa. Tujuannya saya ke sana untuk melihat dan merasakan sendiri kondisi di sana,” terang Ganjar.

Merespons pertanyaan mahasiswa upaya dia agar masyarakat dan tokoh adat tidak terpinggirkan dengan adanya IKN, Ganjar pun memberikan jawabannya.

“Saya ke daerah-deerah yang saya sebutkan tadi, masyarakat dan tokoh adat harus ditengahkan, harus diberikan akses pendidikan. Tanpa pendidikan akan terpinggirkan. Wajib belajar 12 tahun itu wajib,” Ganjar menegaskan.

“Pembangunan memang harus melibatkan mereka-mereka tokoh adat, pun sampai di Kaltim. Lakukan afirmasi, tidak boleh ditinggal,” pesan Ganjar.

Masih disampaikan ganjar, generasi muda saat ini mesti memanfaatkan dengan baik industri kreatif.

“Industri kreatif. Contoh, punya literasi bagus, lalu menjadi komedian, standup commedy, dan bisa roasting. Roasting itu uji mental, apakah seorang itu baperan atau tidak. Sebab dengan kreatif dan inovatif, kalian akan survive,” jelas Ganjar.

Di akhir sesi, Ganjar berpesan agar generasi muda di Samarinda memanfatkan dengan baik peluang besar di Samarinda.

“Pesan saya belajar dengan baik. Tahun 2024 itu kita akan tentukan nasib republik ini bersama-sama. Terlibatlah anda-anda karena akan menentukan nasib republik ini bersama-sama,” tutup Ganjar.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: