Gejala Ringan, Ratu Elizabeth II Positif Corona

Ratu Elizabeth II berbicara selama audiensi di Kastil Windsor, Rabu 16 Februari 2022. (Foto: steve Parsons, Pool melalui AP)

LONDON.NIAGA.ASIA – Ratu Elizabeth II dinyatakan positif COVID-19 pada hari Minggu dengan gejala ringan seperti pilek. Kendati demikian, pernyataan Istana Buckingham, ratu berusia 95 tahun itu berencana akan terus bekerja.

Istana mengatakan ratu akan melanjutkan tugas “ringan” di Kastil Windsor selama sepekan mendatang.

“Dia akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang sesuai,” kata istana dalam sebuah pernyataan, dikutip niaga.asia dari The Associated Press, Minggu.

Orang-orang di Inggris yang dites positif COVID-19 diharuskan untuk karantina mandiri setidaknya selama lima hari. Meskipun pemerintah Inggris mengatakan berencana untuk mencabut persyaratan itu untuk Inggris minggu ini.

Sang ratu sendiri sebelumnya telah menerima tiga dosis vaksin COVID-19.

Baik putra sulungnya Pangeran Charles yamg berusia 73 tahun dan menantu perempuannya yang berusia 74 tahun, Camilla, Duchess of Cornwall, keduanya tertular COVID-19 awal bulan ini. Charles sejak itu kembali bekerja. Ada juga beberapa kasus virus baru-baru ini di antara staf di Kastil Windsor, tempat sang ratu tinggal.

Politisi senior Inggris mengirimkan pesan kesembuhan. Perdana Menteri Boris Johnson mengunggah pernyataan melalui twitter

“Saya yakin saya berbicara untuk semua orang dalam mendoakan Yang Mulia Ratu pemulihan cepat dari COVID dan cepat kembali ke kesehatan yang prima,” kata Boris.

Sekretaris Kesehatan Sajid Javid juga menulis bahwa dia “Berdoa Yang Mulia Ratu cepat sembuh”. Sementara pemimpin oposisi Partai Buruh Keir Starmer berharap ratu “sehat dan cepat sembuh. “Cepat sembuh, Bu,” kata Starmer.

Raja terlama di Inggris, sang ratu mencapai tonggak sejarah 70 tahun di atas takhta pada 6 Februari, sebagai peringatan kematian ayahnya Raja George VI pada tahun 1952.

Joe Little, redaktur pelaksana majalah Majesty, mengatakan anggota keluarga kerajaan khawatir dengan diagnosis COVID-19, mengingat usia ratu 96 tahun pada 21 April mendatang.

“Dalam beberapa hari mendatang, dia akan diawasi dengan ketat dan indikasinya adalah, semuanya baik-baik saja, tidak lebih dari ketidaknyamanan kecil,” katanya.

Ratu adalah raja terbaru dari seluruh dunia yang terjangkit COVID-19. Sebelumnya Ratu Margrethe dari Denmark berusia 82 tahun, dan Raja Spanyol Felipe VI yang berusia 54 tahun, keduanya dinyatakan positif COVID-19 awal Februari dan juga memiliki gejala ringan.

Diagnosis Ratu Elizabeth II keluar setelah pekan ini menjadi pekan yang sulit bagi keluarga kerajaan Inggris.

Sumber : The Associated Press | Editor : Saud Rosadi

Tag: