Gempa Dahsyat di Afghanistan Tewaskan Lebih dari 2.000 Orang

Situasi pascagempa di Afghanistan ©EPA-EFE/STRINGER

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sedikitnya 2.000 orang tewas dan lebih dari 9.000 orang terluka dalam gempa bumi dahsyat dan gempa susulan di Afghanistan barat. Kantor berita Reuters melaporkan pada hari Minggu, mengutip seorang pejabat layanan darurat setempat.

Mullah Janan Sayeeq, juru bicara Kementerian Bencana, mengatakan kepada Reuters 2.053 orang tewas, 9.240 luka-luka dan 1.329 rumah rusak atau hancur.

Associated Press sebelumnya melaporkan dengan merujuk pada Abdul Wahid Rayan, juru bicara Kementerian Informasi dan Kebudayaan, bahwa jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Herat lebih tinggi dari yang dilaporkan semula.

“Sekitar enam desa telah hancur, dan ratusan warga sipil telah menjadi korban, terkubur di bawah puing-puing,” kata Abdul Wahid.

Kantor berita AFP menyatakan pada hari sebelumnya dengan mengutip Bilal Karimi, wakil juru bicara Taliban, bahwa lebih dari 1.000 orang tewas dalam gempa mematikan tersebut.

Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mengumumkan pada 7 Oktober bahwa gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang bagian barat Afghanistan.

Pusat gempa terletak 42 kilometer (lebih dari 26 mil) barat laut kota Herat, yang berpenduduk sekitar 272.000 jiwa. Serangkaian gempa susulan dilaporkan kemudian menyusul gempa kuat tersebut.

Sumber : TASS | Editor : Saud Rosadi

Tag: