SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Partai Golkar dan PDI-Perjuangan paling banyak menempatkan politisi baru di DPRD Kaltim Periode 2024-2029. Dari 31 anggota DPRD baru hasil Pemilu 2024, Golkar menempatkan 10 politisi baru dan PDI-P sebanyak 6 orang. Sedangkan Partai Demokrat tak menempatkan satu orang pun politisi baru di DPRD Kaltim Periode 2024-2029.
Demikian hasil olah data yang dilakukan Niaga.Asia atas Calon Terpilih Anggota DPRD Kaltim Dalam Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU Kaltim dalam Rapat Pleno Terbuka yang dipimpin Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, Kamis (2/5/2024).
Menurut perolehan kursi masing-masing partai di Pemilu 2024, dari 15 kursi Golkar di DPRD Kaltim Periode 2024-2029 sebanyak 10 orang atau 66,66 persen politisi baru. Kemudian PDI-P dari 10 kursinya nanti diisi 6 politisi baru, atau 60 persen. Kemudian Gerindra dari 9 kursinya, hanya diisi 2 politisi baru, atau 22,22 persen.
Partai lainnya yang menempatkan 100 persen politisi baru di DPRD Kaltim Periode 2024-2029 adalah PPP yakni 2 orang, PKS 4 orang, PKB 3 orang atau 50 persen dari 6 kursinya di DPRD Kaltim 2024-2029 akan diisi politisi baru. Kemudian PAN, dari 4 kursinya sebanyak 2 kursi atau 50 persen diisi politisi baru. Terakhir NasDem menempatkan 2 politisi baru atau 66,66 persen dari 3 kursinya DPRD Kaltim 2024-2029.

Sebanyak 10 politisi baru Partai Golkar yang akan mengisi DPRD Kaltim Periode 2024-2029, paling banyak berasal dari Dapil Berau-Kutim dan Bontang 4 orang, Samarinda 2 orang, Balikpapan 1 orang, dari Dapil PPU-Paser 2 orang, dan dari Kutai Kartanegara 1 orang.
Politisi baru dari PDI-P di DPRD Kaltim Periode 2024-2029 ada 6 orang, berasal dari Dapil Samarinda 1 orang, Balikpapan 1 orang, Paser-PPU 1 orang, Kutai Kartanegara 2 orang, dari Dapil Kubar-Mahulu 1 orang.
PDI-Perjuangan menjadi satu-satunya partai di DPRD Kaltim Periode 2024-2029 yang poitisinya berasal dari 6 Dapil di Kaltim, meliputi Samarinda, Balikpapan, PPU-Paser, Kutai Kartanegara, Kubar-Mahulu dan Berau-Kutim dan Bontang.
Sedangkan politisi Golkar nantinya hanya berasal dari 5 Dapil, yaitu Samarinda, Balikpapan, PPU-Paser, Kutai Kartanegara, dan Berau-Kutim dan Bontang, sedangkan dari Dapil Kubar-Mahulu kosong.
Partai Gerindra hanya mengisi kursi DPRD Kaltim 2024-2029 dari 4 Dapil, yakni Samarinda, PPU-Paser, Kukar, Kubar-Mahulu, dan Berau-Kutim-Bontang, sedangkan dari Dapil Balikpapan kosong.
PKS yang menempatkan 4 politisinya di DPRD Kaltim, berasal dari Dapil Samarinda, Balikpapan, Kukar, dan Berau-Kutim dan Bontang. Tiga politisi NasDem di DPRD Kaltim nantinya berasal dari Dapil Samarinda, Balikpapan, Berau-Kutim dan Bontang.
Selanjutnya 4 kursi PAN diisi politisi dari Dapil Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kubar-Mahulu. PKB yang mendapatkan 6 kursi di DPRD Kaltim di Pemilu 2024, berasal dari politisi di Dapil Samarinda, Balikpapan, PPU-Paser, Kukar, dan Berau-Bontang dan Kutim.
Dua politisi PPP di DPRD Kaltim hasil Pemilu 2024 berasal dari Dapil Balikpapan dan Berau-Kutim dan Bontang. Terakhir Partai Demokrat mendapatkan kursi di DPRD Kaltim dari Dapil PPU-Paser dan Berau-Kutim dan Bontang.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan.
Tag: DPRD KaltimKPU KaltimPemilu 2024