GPMB Balikpapan Usulkan Perda Literasi

Ketua GPMB Kota Balikpapan Ida Prahastuty (Dokumentasi Pribadi)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Peningkatan budaya literasi masih menjadi tantangan saat ini, tidak terkecuali di Kota Balikpapan. Meski ada banyak gerakan literasi, namun hasilnya belum berdampak optimal. Untuk itu perlu adanya peta jalan yang kemudian diperkuat dengan Peraturan Daerah (Perda) tentang literasi.

Demikian pandangan Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Balikpapan, Ida Prahastuty. Menurutnya Balikpapan sudah seharusnya punya Perda tentang literasi, karena literasi mesti didongkrak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

“Untuk meningkatkan budaya literasi itu, kami sudah mengusulkan harus ada Perda tentang literasi dan Alhamdulillah respons dari Bappeda sangat baik,” kata Ida Prahastuty dalam perbincangan bersama niaga.asia, Selasa (25/7).

Hal tersebut, lanjut mantan anggota DPRD Balikpapan itu, sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Wali Kota Rahmad Mas’ud, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Bicara kualitas sumber daya manusia itu sangat berkorelasi positif terhadap literasi. Hari ini kalau seseorang tidak punya literasi yang bagus, maka akan sangat sulit untuk bisa berkompetisi,” ujar Ida Prahastuty.

Dia menambahkan, Pemerintah Kota harus punya role model yang jelas dalam peningkatan budaya literasi. Diharapkan role model-nya adalah orang-orang terdekat, orang tua, para guru, hingga tokoh masyarakat yang memang menginspirasi, karena literasi itu pendalaman.

“Hari ini asesmen untuk anak SMA, SMK dan SMP sudah tidak UNBK tapi adalah literasi, numerasi dan adaptasi lingkungan. Kalau tidak dari sekarang itu dibuat dan digalakan, maka kita khawatir minat baca yang saat ini kategori sedang bisa terjun bebas,” terang Ida Prahastuty.

Selain itu, Ida Prahastuty juga berharap jam wajib belajar mulai digaungkan kembali. Kalau bisa bukan cuma Peraturan Wali Kota, melainkan ditingkatkan lagi menjadi Perda.

“Itu yang hari ini dibutuhkan,” pungkasnya.

Penulis : Heri | Editor: Saud Rosadi

 

Tag: