Grab Lirik Ekonomi Digital UMKM di Ibu Kota Nusantara

Tim Grab Indonesia bersama Otorita IKN saat bertemu pelaku UKM, Kamis 12 Oktober 2023 (HO-Tim Komunikasi Otorita IKN)

PENAJAM.NIAGA.ASIA – Perusahaan superapp Grab kunjungi berbagai lokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis 12 Oktober 2023. Kunjungan itu bertujuan untuk menjajaki potensi kolaborasi dengan Otorita IKN dalam mendukung perkembangkan ekonomi digital di IKN.

Dalam kunjungan kali ini, Deputi Bidang Sarana dan Prasana Otorita IKN Silvia Halim turut mendampingi Group Managing Director Grab Neneng Goenadi, Chief of Public Affairs Grab Tirza Reinata Munusamy, Director of Government Affairs Grab Uun Ainurrofiq, Director of Business Grab Tyas Apsari Widyastuti, Director of Business Grab Stephanus Ardianto, Director of Business Grab Anindita Rangkuti, Head Data Analytics Grab Ainun Najib, President Commissioner Grab Dyah Nastiti.

Selain itu, turut hadir Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Hanung Harimba Rachman, kemudian dari Kementerian Sekretariat Negara, Staf Khusus Mensesneg Nicolaus Teguh Budi Harjanto dan Asisten Deputi Pengelolaan Bahan Kebijakan Adhi Pradana.

Deputi Bidang Sarana dan Prasana Otorita IKN Silvia Halim mengatakan, tujuan kunjungan Grab ke IKN adalah untuk melihat bagaimana nanti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bisa dikembangkan di IKN.

“Karena kita sama-sama ketahui UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita. Jadi jangan sampai pada saat nanti (IKN) terbangun, kok UMKM-nya tidak ikut terangkat,” kata dia, seperti dikutip niaga.asia melalui keterangan tertulis, Minggu 15 Oktober 2023.

Selama kunjungan di IKN, Group Managing Director Grab Neneng Goenadi bersama jajarannya berkesempatan mengunjungi salah satu kios sembako di Pasar Rebo, Desa Sukaraja, Kec. Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Di sana, ia melihat bagaimana pelaku usaha memanfaatkan layanan teknologi digital untuk berjual-beli.

“Dengan kunjungan ini kita lihat situasinya seperti apa, harapannya kayak bagaimana, dan nanti kita bisa siapkan langkah-langkah,” kata Silvia.

Terkait, penyiapan infrastruktur, Silvia mengungkapkan bahwa IKN akan mengimplementasikan konsep membangun 10 minutes city.

“Fasilitas sosial, fasilitas umum bisa dijangkau dalam waktu 10 menit, apakah dengan jalan kaki, bersepeda, ataupun dengan active mobility lainnya. Artinya tempat makan, tempat olahraga, tempat rekreasi bisa dicapai dengan 10 menit,” jelasnya.

Sumber : Tim Komunikasi Otorita IKN | Editor : Saud Rosadi

Tag: