Gubernur Kaltara Janji Komunikasikan Tambah Daya Listrik SPAM Sei Menggaris ke PLN

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang didampingi Camat Sei Menggaris, H  Sahdan,  Perwakilan Manajemen PT DTR , Budi Hartono, dan Eksternal Relation PT DTR Nunukan, Latif  Syarifuddin mengunjungi telaga air bersih yang selama ini memasok kebutuhan air bersih masyarakat. (Foto Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA– Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang  berjanji akan  mengkomunikasikan ke PT PLN melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara, perihal permintaan  SPAM Sei Menggaris perlunya tambah daya listrik , termasuk pemasangan trafo baru untuk meningkatkan kapasitas air yang bisa disalurkan masyarakat.

Janji tersebut disampaikan  Zainal  saat mengunjungi telaga kehidupan yang selama ini menjadi sumber air baku bagi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Sabtu (04/02/2023).

“Telagi ini satu-satunya sumber mata air bersih masyarakat di Sei Menggaris, dari sinilah air bersih disalurkan SPAM ke pelanggan,” Kata Zainal pada Niaga.Asia, Minggu (05/02/2023).

Pengelolaan air bersih di Sei Menggaris melibatkan perusahaan PT Duta Tambang Rekayasa (DTR) sebagai salah perusahaan yang sejak tahun 2019 menyediakan jaringan pipanisasi dan pemasangan saluran ke pelanggan.

Program CSR perusahaan tambang PT DTR sangat membantu pemerintah kabupaten dan provinsi dalam penyediaan air bersih. Hanya saja tingkat distribusi air ke pelanggan masih terbatas karena minimnya sumber daya listrik.

“Sumber air bakunya cukup, cuma ada kendala dari pengelola SPAM Sei Menggaris, mereka minta penambahan daya listrik untuk mesin pendorong,” sebutnya.

Sebagai sumber kebutuhan utama, ketersedian air bersih di tiap wilayah haruslah diperhatikan dan menjadi prioritas pemerintah, sebab tanpa air sulit bagi masyarakat hidup dan berkembang dengan baik.

“Insaalah tahun ini kita tambah daya listrik. Ada juga sambungan pemasangan gratis dari pemerintah provinsi dan bantuan CSR PT DTR,” sebutnya.

Tidak hanya meninjau lokasi telaga air kehidupan, Gubernur Kaltara terlihat menuju tepi telaga lalu mencuci mukanya menggunakan air yang terkenal bersih dan tidak pernah habis meski diambil setiap hari.

Zainal juga menampung aspirasi masyarakat Sei Menggaris terkait perbaikan jalan menuju telaga yang cukup sulit dan penambahan sarana prasarana, termasuk status tanah telaga yang hingga kini belum jelas.

“Kita kita upayakan bagaimana baiknya. Untuk jalan menuju telaga perlu pembahasan lebih lanjut bersama instansi teknis,” tuturnya.

Sementara, Eksternal Relation PT DTR Nunukan, Latif Syarifuddin menyebutkan, program CSR sambungan air bersih ke masyarakat berlanjut di tahun 2022 dan 2023 dengan pemasangan jaringan ke pelanggan di kawasan SP I Desa Srinanti.

“Jaringan air SP II sudah selesai dengan realisasi pekerjaan 156 Sambungan Rumah (SR), sekarang perluasan ekspansi ke wilayah SP I dengan 126 SR,” tuturnya.

Pemasangan jaringan pipanisasi di SP I telah dilaksanakan tahun 2022 dan berlanjut di tahun 2023, hanya saja terjadi masalah pada mesin genset yang terbakar akibat peningkatan operasional mesin menyesuaikan jumlah pelanggan.

Untuk itu, PT DTR mendatangkan sparepart guna perbaikan mesin genset dan penambahan trafo, termasuk mendorong pemerintah desa membuat peraturan desa terkait konservasi di lokasi sumber air guna mengendalikan air tetap tercukupi.

“Sumber air di telaga mulai menyusut dari awalnya 12 liter per detik turun 9 liter per detik akibat adanya perkebunan sekitar telaga,” bebernya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: