Gubernur Kaltim Apresiasi Pemadam Terdepan Dalam Layanan Kedaruratan

Wali Kota Bontang, Basri Rase (kanan) bersama Gubernur Kaltim, H Isran Noor (tengah) saat mengikuti upara HUT Damkar ke 104 di Bontang. (Foto Istimewa)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Isran Noor mengapresiasi seluruh petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan selalu menjadi garda terdepan dalam layanan kedaruratan.

“Pemadam ini adalah tugas yang mulia. Semoga ini penanggulangan kebakaran dilakukan secara profesional dan terlatih,” Isran dalam amanatnya usai menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Kaltim yang dipusatkan di Lapangan Bessai Berinta, Bontang, Kamis (9/3/2023).

HUT ke 104 Damkar bertema “Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Tangguh, Rakyat Tumbuh, Indonesia Maju.”  Upacara HUT Damkar juga dihadiri oleh Wali Kota Bontang, Forkopimda dan seluruh Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Kaltim.

Menurut Isran, selain itu, pemadam juga telah melakukan berbagai penyelamatan sedemikian kompleks namun hingga saat ini belum punya kelembagaan yang mandiri, yang dapat mengelola keuangan dan SDM yang maksimal sesuai kebutuhan.

“Sampai saat ini baru terdapat 120 kabupaten kota dan satu provinsi yang telah memiliki Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mandiri. Saya harap ini menjadi perhatian kita bersama,” tandasnya.

Diinformasikan, sepanjang tahun 2022 di Kaltim  telah terjadi 17.672 kejadian kebakaran dengan penyebab kebakaran yang cukup beragam. Terbanyak diantaranya karena hubungan arus pendek listrik yakni 7.320 atau 40 persen, selanjutnya kelalaian manusia sebanyak 3.775 atau 21 persen dan terakhir kejadian kejadian kebakaran akibat  tabung gas bocor  2.122 kasus atau 12 persen.

Penulis : Kontributor Niaga Asia, Dahlia |  Editor : Intoniswa | Advetorial

Tag: