Gubernur Kaltim: Menuntut Ilmu Tidak Mengenal Waktu dan Usia

Setelah resmi meraih gelar doktor, Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud (Harum) didampingi Ketua PKK Kaltim Hj Sarifah Suraidah (Bunda Harum) mengikuti tasyakuran di Lamin Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim Samarinda pada Sabtu (12/4/2025). (Foto Biro Adpim Setdaprov Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Gubernur Kaltim H Rudy Mas’ud (Harum) mengatakan, kedudukan dan jabatan tidak boleh menghentikan seseorang untuk terus belajar. Menuntut ilmu tidak mengenal waktu dan usia. Bahkan ilmu harus dikejar hingga ke liang lahat.

“Ilmu itu dikejar hingga ke liang lahat, diamalkan agar jadi manfaat dan disampaikan agar menjadi syafaat,” kata Gubernur Harum saat mengikuti tasyakuran di Lamin Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (12/4/2025).

Gubernur Harum juga mengharapkan dukungan semua pihak atas gelar doktor yang diraihnya agar dapat bermanfaat bagi orang banyak, khususnya untuk Kalimantan Timur, bangsa dan dunia.

Lebih dari itu, Gubernur mengajak generasi muda Kaltim untuk terus belajar dan menuntut ilmu karena ke depan Kaltim akan menjadi pusat kecerdasan, kebudayaan dan inovasi.

Tampak hadir dalam tasyakuran itu, istri Wakil Gubernur Seno Aji, Wahyu Hernaningsih Seno (Bunda Seno), sejumlah kepala perangkat daerah Pemprov Kalimantan Timur dan kerabat serta sahabat Gubernur Harum.

Gubernur Harum mengikuti prosesi Wisuda Gelombang I Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda di Gor 27 September, Sabtu 12 April 2025 bersama Ketua DPRD Kaltim H Hasanuddin Mas’ud.

Gubernur Harum duduk bersama 1.534 wisudawan/wisudawati dalam proses wisuda yang dipimpin langsung oleh Rektor Unmul Samarinda Prof. Dr. Abdunnur.

Usai Wisuda Program Doktor Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Samarinda, sebagai alumni Universitas Mulawarman, Gubernur Harum berjanji untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan Kalimantan Timur.

“Dengan Program Gratispol, kita akan berikan pendidikan terbaik bagi anak-anak dan generasi Kalimantan Timur,” tegas Gubernur Harum disambut aplaus ribuan wisudawan dan keluarga wisudawan yang memadati Gor 27 September tersebut.

“Apa gunanya ada alumni Universitas Mulawarman, kalau pendidikan saja tidak bisa digratiskan. Kita gratiskan semua SMA/SMK/SLB dan pendidikan tinggi di Kaltim baik negeri maupun swasta,” tambah Gubernur Harum.

Gubernur Harum memaparkan, Kaltim harus menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas untuk menyukseskan pembangunan. Kaltim tidak bisa mengandalkan sumber daya alam, karena pada saatnya sumber daya alam pasti akan habis.

Sebagai alumni Unmul mulai tingkat S1, S2 hingga S3, Gubernur Harum mengajak para wisudawan untuk menggantungkan mimpi setinggi langit.

“Semoga ilmunya bermanfaat dan bisa segera diaplikasikan di tengah masyarakat Kaltim. Semoga ilmunya bermanfaat bagi bangsa Indonesia dan dunia,” tandasnya.

Sebagai informasi, total wisudawan wisudawati untuk Wisuda Gelombang I sebanyak 1.534 orang. Terdiri atas D3 sebanyak 12 orang, S1 (1.305 orang), Profesi (90 orang), S2 (113 orang) dan S3 (13 orang).Total rincian 37,4% laki-laki dan 62,6% perempuan.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (233 orang), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (193 orang), Fakultas Pertanian (91 orang), Fakultas Kehutanan (35 orang), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (345 orang), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (39 orang), Fakultas MIPA (76 orang), Fakultas Hukum (70 orang), Fakultas Teknik (248 orang), Fakultas Kedokteran (82 orang), Fakultas Kesehatan Masyarakat (15 orang), Fakultas Farmasi (44 orang), Fakultas Ilmu Budaya (56 orang), Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan (7 orang).

Sedangkan jumlah mahasiswa Unmul yang saat ini sedang kuliah sebanyak 34.747 orang.  Universitas Mulawarman memiliki 13 fakultas, 1 Pascasarjana Ilmu Lingkungan dengan total 102 program studi.

Sumber: Biro Adpim Setdaprov Kaltim | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: