SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Di momen Hari Raya Idulfitri 2025 yang penuh kebahagiaan ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim akan memberlakukan kebijakan baru bagi warga Kaltim.

Gubernur Kaltim Rudy Masud menyebut kebijakan itu sebagai sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) buat warga Kaltim.

Pertama, pemutihan pajak kendaraan bermotor atas kepemilikan pribadi berupa pembebasan tunggakan dan denda yang berlaku sejak 8 April 2025.

“Pajak kendaraan bermotor kita bebaskan untuk masyarakat Kaltim, supaya tahun depan lebih tertata lagi dan masyarakat dapat patuh membayar pajak pada tahun 2026 mendatang hingga seterusnya,” kata Rudy, di Masjid Raya Baitul Muttaqien Islamic Center, Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, Senin 31 Maret 2025.

Berikutnya, lanjut Rudy, Pemprov Kaltim juga menggratiskan tarif retribusi kepada pelaku UMKM yang menyewa kios, petak, lapak dan kantin di bawah kewenangan Pemprov Kaltim selama 6 bulan, yang dimulai sejak 8 April hingga September 2025.

“Termasuk kantin SMA/SMK sederajat,” ujar Rudy.

Selanjutnya, gratis karcis masuk tempat wisata pada objek-objek wisata yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltim selama tiga bulan yang berlaku pada 2 April 2025.

“Tempat-tempat rekreasi yang digratiskan tarif karcis masuknya ini yakni rekreasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara dan Samarinda, di bawah naungan Pemprov Kaltim,” terang Rudy.

Rudy berpesan kepada masyarakat Kaltim yang merayakan Hari Raya Idulfitri tahun ini untuk tetap menjaga kesehatan, kekondusifan dan keselamatan ketika berpergian.

“Masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kondisi fisik dari seluruh kegiatan di tengah masyarakat,” jelas Rudy Mas’ud.

Masyarakat merespons positif kebijakan itu. Abdul, 33 tahun, warga Loa Janan, bilang kebijakan itu meringankan beban masyarakat.

“Kebijakan tersebut bagus, karena meringankan beban masyarakat. Tapi sejauh ini saya taat bayar pajak,” kata Abdul.

Warga lainnya, Jerry bilang dengan adanya kebijakan penggratisan karcis masuk ke lokasi wisata ini bagus dan sangat membantu masyarakat yang ingin berlibur di libur Lebaran.

“Sangat bermanfaat ya, terutama masyarakat yang tidak mampu dan ingin membawa keluarganya berekreasi. Terutama momentum libur sekolah,” ucapnya.

“Kalau bisa tidak hanya tiga daerah yang disebutkan tadi aja. Tapi juga bisa daerah lain, seperti Balikpapan,” demikian Jerry.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi | Adv Diskominfo Kaltim

Tag: IdulfitriPajakPemprov KaltimRudy Mas'udTHRUMKM