BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Gudang Induk Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan terbakar Sabtu (9/9) sekira pukul 10.40 Wita. Asap hitam terlihat membumbung tinggi di area RSKD, dan sempat membuat pasien dan keluarga panik.

“Bagian yang terbakar adalah Gudang Induk yang menyimpan perlengkapan rumah sakit seperti perabotan, arsip hingga peralatan medis yang belum digunakan,” kata Direktur RSKD, Edi Iskandar.

Edi menyebut, peristiwa tersebut terjadi diduga adanya keteledoran petugas yang melakukan pembakaran sampah di sekitar area gudang.

“Kemungkinan ada keteledoran dari petugas kita. Investigasinya itu ada petugas rekanan yang membakar sampah. Rekanan itu kan tadinya untuk membersihkan di belakang gudang situ, cuma mereka ini tidak ada arahan, membakar sendiri,” ungkapnya.

“Itu yang bikin asal muasal, sepertinya api dari sana tidak terkendali dan kemudian angin bertiup kencang. Jadinya melebar dan tidak bisa dikontro,” lanjutnya.

Petugas masih melakukan penyelidikan termasuk menginventarisi kerugian materil yang dialami RSKD. Edi mengaku belum mengetahui rinci berapa besaran kerugian.

“Belum bisa kita hitung kerugiannya, karena asapnya masih ada. Ini masih diinvestigasi,” tuturnya.

Plt Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali menuturkan, pihaknya menerjunkan sekitar 14 unit pemadam kebakaran, dibantu jajaran SAR Brimob, Ditsamapta Polda Kaltim, PHM, PDAM hingga jajaran relawan. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk penyebabnya saat ini masih dalam investigasi kepolisian,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan

Tag: KebakaranRSUD Kanudjoso