Hadapi Covid-19, Pemkab Berau Harus Jeli dalam Setiap Pembiayaan

Bupati Berau, H Muharram didampingi Wakil Bupati, H Agus Tantomo  memimpin  Musyawarah RKPD Berau Tahun 2021 melalui vido conference , Kamis (9/4/2020). (Foto Wanda Nunung Fachrurroziz/ Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB. NIAGA. ASIA-Menghadapi situasi yang ditimbulkan Covid-19, seluruh jajaran di Pemkab Berau dituntut lebih jeli dalam setiap pembiayaan, karena masih banyak kebutuhan dasar publik,  seperti listrik, jaringan telekomunikasi, sarana air bersih,  serta infrastruktur lainnya harus dapat terpenuhi.

“Musyawarah awal RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Berau Tahun 2021 yang dilaksanakan secara online (dalam jaringan) ini, sangat efektif untuk mengurangi biaya perjalanan dinas dan biaya- biaya rapat. Sehingga tidak terlalu membengkak perjalanan dinas, yang pada akhirnya membebani anggaran,” kata Bupati Berau, H Muharram pada saat memimpin  Musyawarah RKPD Berau Tahun 2021, Kamis (9/4/2020).

Selain itu Muharram juga meminta kepada jajarannya, agar mengamankan semua program yang sudah disepakati dengan anggota DPRD Berau, termasuk kegiatan multi years. “ Kecuali siatusi tidak memungkinkan, bisa kita tunda,” tegasnya.

Ia juga berpesan kepada jajarannya, untuk memperhatikan semua catatan-catatan prioritas saat Musrenbang  di tingkat kecamatan, jangan sampai  terabaikan. “Amankan juga semua gaji PNS, PTT mapun honorer, jangan sampai bermasalah dikemudian hari,” kata Muharram.

Muharram juga meminta  kegiatan  penanggulangan banjir, khususnya di dalam kota, yang selama ini masih ada beberapa titik tetap diprioritaskan. “Harapan saya, begitu turun hujan tidak menimbulkan masalah di masyarakat.  Targetnya tidak ada lagi banjir dalam kota,” ujarnya.

                Bupati juga mengingatkan  di tahun 2021 sangat  penting memperhatikan  menambah bantuan ekonomi produktif bagi masyarakat  melalui Dinas Sosial,  agar tujun mensejahterakan masyarakat  baik dalam kota maupun di pedesaan tetap terlaksana.

“Yang tak boleh luput dari perhatian instansi terkait adalah basis – basis perekonomian masyarakat, seperti perkebunan, pertanian dan peternakan, semua harus terperhatikan dengan baik, sesuai postur anggaran yang ada,” harap Muharram. (oz)

Tag: