SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dua Bakal Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji dan Hadi Mulyadi yang berkompetisi di Pilkada Kaltim 2024, bersamaan hadir dalam Dialog Kebudayaan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2025-2030 yang diinisiasi oleh Pengurus Wilayah NU (PWNU) Kaltim, di Universitas Mulawarman Samarinda, Kamis 5 September 2024.
Dalam dialog bertema penguatan kebudayaan dan masyarakat adat dalam pemeliharaan dan tata kelola lingkungan dan sumber daya alam di Provinsi Kaltim itu, Hadi menekankan pentingnya menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya daerah.
“Budaya secara umum harus dipelihara, dijaga dan dikembangkan mulai dari lisan, manuskrip, adat istiadat dan sebagainya,” kata dia di Ruang Serbaguna Lantai 4 Rektorat Universitas Mulawarman Samarinda.
Menurut Hadi, selama masa kepemimpinan Isran-Hadi lima tahun lalu, permasalahan masyarakat adat belum diselesaikan secara tuntas.
“Jika kami terpilih, permasalahan adat yang belum tuntas, akan kita lanjutkan lagi sampai selesai,” ujar Hadi.
Selain itu, Hadi menyebutkan pertemuannya hari ini yang disatukan dengan Bacalon Wakil Gubernur Kaltim 2024 Seno Aji, bukan masalah buatnya.
“Pertemuan dengan Seno biasa saja. Kita sudah sama-sama membangun Kaltim. Kemarin beliau di legislatif dan saya di eksekutif. Siapapun yang terpilih itu pilihan masyarakat dan kehendak tuhan. Jangan Baper,” tegas Hadi.
Sementara itu, Seno Aji mengatakan bahwa Provinsi Kaltim menjadi salah satu provinsi dengan jumlah masyarakat adat terbanyak.
“Kaltim mempunyai empat kesultanan yakni Kesultanan Kukar, Sambaliung, Gunung Tabur dan Paser. Keempat kesultanan ini memiliki masyarakat adat yang banyak,” jelas Seno.
Seno juga menyebutkan luas hutan tropis di Kaltim yang masih menjadi milik masyarakat adat, ada sekitar 7 hektare.
“Kearifan lokal kita perlu dilestarikan dan diintegrasikan, bagi pembangunan Kaltim ke depan,” sebut Seno.
Selain itu, pertemuannya dengan Hadi Mulyadi hari ini dalam acara dialog kebudayaan yang diinisiasi oleh PWNU Kaltim juga biasa saja.
“Biasa saja itu, santai leh. 0ak Hadi itu kan teman saya sudah 6 tahun kita bersama-sama berdampingan membangun Kaltim. Saya sebagai legislatif dan beliau sebagai eksekutif,” ucap Seno.
Ketua PWNU Kaltim HM Fauzi A Bahtar menjelaskan, dialog kebudayaan ini merupakan kegiatan kerja sama dengan Kemendikbudristek RI.
“Semoga saja kegiatan ini dapat terus berlanjut, sehingga mampu memberikan pemahaman mendalam kepada kita,” kata Fauzi.
Fauzi menjelaskan kegiatan yang menghadirkan dua Bacalon Wakil Gubernur Kaltim 2024 ini secara bersamaan, juga untuk memperkenalkan kepada mahasiswa, tenrang Bacalon yang akan berkompetisi di Pilkada Kaltim di 27 November 2024 mendatang.
“Keinginan kami tentunya agar acara ini dapat bersambung dengan visi misi, ide gagasan dan komitmen para calon kepala daerah,” jelas Fauzi Bahtar.
Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi
Tag: Hadi MulyadiPilgub KaltimPilkada 2024SamarindaSeno AjiUniversitas Mulawarman