Hadi Mulyadi: Temindung Creative Hub Bakal Menjadi Tempat yang Luar Biasa

Wagub Katim, H Hadi Mulyadi bersama Kadispar, Ahmad Herwansyah.(Foto: Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, H Hadi Mulyadi menyakini Temindung Creative Hub (Pusat Kreatif) bakal menjadi sarana yang sangat bermanfaat bagi para pelaku ekonomi kreatif Kaltim.

“Insya Allah Temindung Creative Hub ini akan menjadi sarana kreatif yang luar biasa bagi pelaku ekraf, khususnya generasi muda,” tandas Hadi Mulyadi saat pencanangan aktivasi Creative Hub, Rabu (27/9) di Eks Bandara Temindung, Samarinda.

Hadi melihat eks Bandara Temindung ini memadai menjadi pusat kreatif Kaltim yang digagas Dinas Pariwisata Kaltim. “Sudah lima tahun Temindung menjadi kawasan yang tidak bertuan dan sekarang di sini akan dibangun Creative Hub yang kata Pak Iwan (Ka Dispar Kaltim) berlantai lima,” lanjutnya.

“Mari kita bahu membahu dan bekerjasama membangun Temindung Pusat Kreatif. Pak Iwan mari kita laksanakan amanah ini,” katanya.

Di bagian Hadi Mulyadi  menyampaikan pujiannya kepada Gubernur Kaltim Isran Noor yang banyak berjuang untuk Kaltim.

“Selama lima tahun saya mendampingi banyak perjuangan beliau yang berhasil. Di antaranya perjuangan mendapatkan konvensasi penurunan emosi karbon di Kaltim yang bernilai ratusan milyar. Pemberian bea siswa Kaltim tuntas yang bernilai triliunan rupiah,” ucapnya.

APBD Kaltim tahun 2023 ini, papar Hadi, mencapai rekor tertinggi hingga 25 triliun rupiah.

“Belum lagi kalau digabung dengan APBD Kabupaten/Kota dan anggaran untuk IKN. Kalau dihitung mencapai 100 triliun rupiah lebih.”

Terkait dengan dimulainya aktivasi pusat kreatif Temindung, Kadis Pariwisata Kaltim Ahmad Herwansyah, mengatakan, pusat kreatif yang akan dibangun di kawasan eks Bandara Temindung ini terdiri dari lima lantai.

“Ada kantor Dispar, gedung teater, ruang studio, ruang pameran dan fasilitas pendukung lainnya. Dengan mempertimbangkan kesejarahannya, kami beri nama Temindung Creative Hub atau Pusat Kreatif Temindung,” kata Iwan, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, di tempat yang sama, para pelaku 17 sub-sektor ekonomi kreatif yang terdiri dari Musik, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, Fashion, Kuliner, Film, Animasi dan Video, Kriya, Fotografi, Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Desain Produk, Desain Komunikasi Visual, Periklanan, Percetakan dan Penerbitan, Aplikasi, Televisi dan Radio, menyampaikan komitmen dukungan untuk pengembangan ekonomi kreatif.

Butir-butir komitmen yang dibacakan pelaku seni pertunjukan senior Hamdani dan didampingi para pelaku ekonomi kreatif itu adalah:  memberikan kontribusi  kepada pembangunan kepariwisataan, perekonomian dan iklim bisnis daerah dan nasional yang sehat.

Selanjutnya, meningkatkan kreativitas dan inovasi yang mengacu kepada kearifan  budaya lokal sebagai identitas dan citra bangsa. Mendukung dan melaksanakan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada pelaku ekonomi kreatif.

Membantu mengembangkan berbagai sumber daya terbarukan. Meningkatkan kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif dan mempunyai dampak sosial ekonomi positif bagi masyarakat.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: