Haji Gani yang Tenggelam di Sungai Berau Ditemukan Meninggal

Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah Haji Gani, Jumat 5 Mei 2023, setelah tenggelam dua hari lalu (Foto : HO/Basarnas Unit Siaga SAR Berau)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA — Pria kerap disapa Haji Udin, 60 tahun, ditemukan tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan dengan kondisi meninggal dunia di sungai sekitar tempat pengisian bahan bakar di Maluang, kecamatan Gunung Tabur, Berau, Jumat. Haji Gani dilaporkan tenggelam hari Rabu 3 Mei 2023.

Pencarian tim SAR gabungan dengan penyusuran sungai hari ini memasuki hari ketiga, yang dimulai pukul 07.15 Waktu Indonesia Tengah.

Berselang beberapa jam kemudian korban ditemukan mengambang di sungai, tidak begitu jauh dari titik perkiraan dia jatuh dari kapalnya (Last Known Position/LKP) dan tenggelam di sungai.

“Sekitar jam 10 pagi ini, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan meninggal dunia. Di mana titik penemuan korban sekira 100 meter dari LKP ke arah hulu,” kata Melkianus Kotta, Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan, dikutip niaga.asia, Jumat 5 Mei 2023.

BACA JUGA :

Haji Gani Tenggelam di Sungai Berau

Menggunakan ambulan, korban kemudian dievakuasi tim SAR gabungan ke RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb untuk keperluan visum.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup, dan semua unsur SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing.

“Untuk kembali bersiapsiaga,” sebut Melkianus Kotta.

Unsur SAR yang terlibat selain dari tim rescue Basarnas Unit Siaga SAR Berau, antara lain juga dari Polsek Gunung Tabur, TNI AL di Berau, Polairud Polda Kaltim dan Polres Berau, BPBD Berau, Berau Coal hingga Palang Merah Indonesia (PMI) serta masyarakat setempat.

“Menggunakan alat utama SAR air seperti antara lain perahu karet, speedboat serta perahu nelayan,” demikian Melkianus Kotta.

Sumber : Basarnas | Editor : Saud Rosadi

Tag: