Hampir Dua Juta Orang Mengungsi di Myanmar

Hampir dua juta orang mengungsi di Myanmar (NHK)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Sebuah badan kemanusiaan PBB mengatakan konflik yang tengah berlangsung serta banjir musim hujan, menyebabkan makin banyak orang menjadi pengungsi internal di Myanmar sehingga memperburuk situasi yang sudah mengerikan di negara itu.

Dalam laporan terbarunya yang dirilis pada Senin 2 Oktober 2023, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB menyatakan hampir 2 juta orang telah menjadi pengungsi internal di seluruh Myanmar.

“Dikatakan bahwa orang-orang yang terkena dampak tersebut membutuhkan bantuan untuk menyelamatkan nyawa,” tulis kantor berita NHK, Rabu 4 Oktober 2023.

Laporan itu menjelaskan bahwa pengungsian tersebut disebabkan oleh banjir musim hujan dan konflik yang terus-menerus antara militer Myanmar dan pasukan prodemokrasi. Laporan itu juga menyatakan sekitar 75.000 properti sipil, termasuk rumah, sekolah, dan bangunan keagamaan, dilaporkan telah hancur di daerah yang terkena dampak konflik.

“Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa korban jiwa akibat ranjau darat terjadi di seluruh negara bagian dan kawasan di Myanmar kecuali Naypyitaw dan Yangon,” NHK melaporkan lebih lanjut.

OCHA memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Myanmar makin buruk dan menyerukan komunitas internasional untuk memberikan lebih banyak dukungan bagi rakyat Myanmar.

Sumber : NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: