Hanyut  di Laut, Dua Pemancing Sebatik Ditemukan Selamat

Dua pemancing dari Sebatik, Ismail dan Abdul Erwin (ketiga dan keempat) dari kiri ditemukan selamat setelah hanyut terbawa arus di perairan Sebatik Rabu dini hari. (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Hendak mengejar speedboat yang lepas dari ikatannya di tiang bagan, dua orang pemancing asal Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, hanyut terbawa ombak besar, pada Selasa 7 April 2020 sekitar pukul 22.00 Wita.

“Betul, kemarin ada pemancing Sebatik hanyut terbawa ombak, korban sudah ditemukan selamat,” kata Komandan Pos Angkatan Laut (Pos AL) Sei Pancang Sebatik Lettu  Adi Suseno, Rabu (8/4/2020).

Kedua pemacing yang hanyut dibawa ombak itu bernama Ismail (24) dan Abdul Erwin (27),  warga desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik Tengah. Keduanya memancing disekitar bagan bersama 3 rekannya, masing-masing Salim (36), Ashar (22), dan Sudirman (20).

Sedang asik memancing, korban melihat speedboat bermesin Yamaha 60 PK yang dipakainya hanyut lantaran tali pengikar dibagian bagaan terlepas. Seketika korban meloncat ke laut berusama menggapai  speedboat dan talinnya.

“Pertama Ismail loncat dari bagan mengejar speedboad yang hanyut, di karenakan tidak berhasil, Abdul Erwin ikut melompat  untuk membantu,” sebut Lettu Adi.

Usaha korban menggapai speedboat tidak berhasil dikarenakan  air yang surut dan arus sangat  kencang. Melihat Ismail dan Erwin kesulitan, rekannya Salim lalu melemparkan box styrofoam packing untuk digunakan sebagai pelampung.

Salim juga mencari pertolongan dengan menghubungi keluarga korban yang ada didaratan Sebatik. Pihak keluarga selanjutnya melaporkan kejadianya ke Pos AL Sei Pancang dan langsung dilakukan perintah pencarian korban.

“Saya perintahkan anggota beserta warga Sei Taiwan dan aparat melaksanakan pencarian korban hanyut dini hari pukul 03.00 Wita,” ungkapnya.

Stelah pencarian  dilakukan,  Almahdulilah, korban ditemukan selamat oleh  seorang nelayan Sebatik yang bernama Saihe, lalu dibawa ke Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sebatik Timur,  selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.

“Jadi korban sudah ditemukan hari Rabu tanggal 08 April, kondisi mereka sehat walau sempat terombang ambing berapa jama di tengah laut,” sebut Lettu Adi. (002)

Tag: