Harapan dan Makna Shio Ular Kayu dalam Perayaan Imlek 2576 di Balikpapan

Warga keturunan Tionghoa memadati  Klenteng Satya Dharma Jalan Bukit Niaga, Pasar Baru sejak Selasa 28 Januari 2025 malam. (istimewa)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Kota Balikpapan tak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga penuh harapan akan keberkahan bagi masyarakat Kalimantan Timur, seiring dengan perkembangan pesat wilayah ini pasca pemindahan ibu kota negara ke Nusantara.

Ketua Umat Konghucu Kota Balikpapan, Charles mengungkapkan harapannya agar tahun baru ini membawa kesejahteraan, terutama dalam bidang bisnis dan proyek pembangunan.

“Kami berdoa meminta berkah untuk masyarakat Kaltim, khususnya Kota Balikpapan, agar mendapatkan yang terbaik, baik dalam bisnis maupun pekerjaan proyek,” kata Charles, Rabu 29 Januari 2025.

Melalui doa yang dipanjatkan, Charles berharap Tahun Shio Ular Kayu membawa kemakmuran dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kami yakin tahun ini akan lebih baik. Jika melihat perkembangan saat ini, Kaltim memiliki keunggulan besar dengan adanya pemindahan IKN,” ujar Charles.

Ketua Klenteng Guang De Miao, William Chandra, menjelaskan, elemen kayu yang menyertai shio ular tahun ini membawa pesan penting untuk bergerak maju, meninggalkan hal-hal lama, serta menciptakan inovasi baru demi hasil yang lebih baik.

Namun, dia juga mengingatkan bahwa shio ular memiliki unsur dasar api, yang jika dipadukan dengan elemen kayu bisa menciptakan kondisi yang lebih dinamis dan penuh tantangan.

“Karena itu, saya berpesan kepada umat agar lebih sabar dan mengedepankan sikap mengalah dalam menghadapi berbagai situasi,” ujar William.

Dari sudut pandang bisnis, tahun ini diprediksi akan menguntungkan bagi sektor-sektor yang terkait dengan elemen api dan tanah, seperti energi, teknologi, kuliner, dan restoran.

Sementara itu, elemen kayu diperkirakan akan mendorong pertumbuhan di sektor perkebunan, pertanian, dan industri berbasis kayu.

“Bagi umat yang memiliki elemen berbeda, tidak perlu khawatir. Yang terpenting adalah tetap berusaha dan berdoa agar mendapatkan rahmat dari Yang Maha Kuasa,” jelas William.

Dengan harapan akan keberkahan dan kemakmuran di Tahun Shio Ular Kayu, umat Konghucu di Balikpapan menjalani perayaan Imlek dengan penuh semangat, optimisme, dan keyakinan akan masa depan yang lebih baik.

Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi

Tag: