SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Harga tandan buah segar (TBS) sawit periode 16-31 Maret 2024 naik signifikan 5,39 persen. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal.

“Sebelumnya harga TBS ditetapkan Rp2.466,96 per kilonya. Di periode ini terjadi kenaikan 5,39 persen setiap kelompok umurnya,” kata Ence dihubungi melalui telepon, Jumat 29 Maret 2024

Kenaikan harga TBS ini dipicu oleh kenaikan harga jual crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit seharga Rp12.232,47 per kilogramnya dan juga harga kernel atau inti sawit sebesar Rp5.852,53 per kilogramnya.

“Harga TBS periode 16 Maret hingga 28 Maret 2024 untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun Rp2.291,78. Sedangkan di umur 4 tahun diharga Rp2.448,46 per kilogramnya,” ujar Ence.

Sementara, untuk TBS umur 5 tahun seharga Rp2.459,37 per kilogramnya dan TBS umur 6 tahun Rp2.484,91 per kilogramnya. Sedangkan TBS umur 7 tahun yakni 2.499,26 perkilo.

“Sedangkan untuk umur 8 tahun Rp2.518,51 perkilo dan umur 9 tahun seharga Rp2.568,43 perkilo,” sebutnya.

Selain itu, Ence mengatakan harga TBS tersebut berdasarkan harga standar para petani yang bermitra dengan perusahaan pabrik kelapa sawit di Kaltim.

“Harapannya harga TBS ini sesuai dengan harga normal dan tidak dimainkan oleh tengkulak, sehingga terwujudnya kesejahteraan kelompok tani,” demikian Ence Achmad Rafiddin Rizal.

Penulis: Nur Asih Damayanti | Editor: Saud Rosadi

Tag: Harga TBSKaltimPertanianSawit