Heboh Temuan Bayi Cantik Dibuang Ibunya di Samarinda, Baru Dilahirkan di Kamar Mandi

Tim medis RSUD IA Moeis sedang memberikan penanganan bayi yang ditemukan di area kebun dalam perumahan Samarinda Hill, Kamis 22 Februari 2024 (istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Warga dibikin heboh dengan temuan bayi perempuan cantik yang dibuang ibunya di area kebun dalam perumahan Samarinda Hills, Rapak Dalam, Samarinda Seberang, Kamis 22 Februari 2024. Bayi itu ternyata baru saja dilahirkan ibunya di kamar mandi.

Keterangan diperoleh niaga.asia, bayi itu terbungkus kain oleh warga sekitar yang sedang beraktivitas di area kebun sekitar pukul 10.00 Wita. Setelah sempat dibawa ke bidan, bayi itu kemudian dibawa ke RSUD IA Moeis.

“Benar. Bayi itu waktu ditemukan warga, berselimut jaket hoodie, jaket berpenutup kepala,” kata Komisaris Polisi Bitab Riyani, Kepala Polsek Samarinda Seberang, dikonfirmasi niaga.asia.

Bitab bilang diduga kuat bayi itu baru saja dilahirkan oleh ibunya. Dugaan itu terlihat dari cairan tembuni dari ibunya, yang masih melekat di badan bayi.

Polisi gerak cepat menyelidiki untuk mencari tahu ibu dari bayi itu. Dugaan bayi itu menguat, setelah kakak dari ibu yang melahirkan, berikut orangtua dari ibu itu, berhasil diketahui dan dimintai keterangan polisi.

“Ditemukan jam 10 pagi tadi, diperkirakan baru saja dilahirkan sekitar jam 9 pagi. Iya, perkiraannya dilahirkan sekitar satu jam sebelum ditemukan,” ujar Bitab Riyani.

Diterangkan Bitab, keterangan diperoleh bayi perempuan yang dinyatakan dalam kondisi sehat itu diketahui dilahirkan di kamar mandi dalam rumah sang ibu.

“Baik itu kakak, orangtua dari ibu yang melahirkan ini, tidak ada yang mengira atau tahu kalau adik dan anaknya sedang hamil. Karena ibu yang melahirkan ini postur badannya besar,” terang Bitab Riyani.

Sementara ini, lanjut Bitab, belum diketahui motif dari ibu yang diketahui berusia 18 tahun, yang diduga membuang bayinya itu.

“Sementara si ibu yang melahirkan ini, belum bisa kita minta keterangan. Karena masih trauma, terus menangis,” demikian Bitab Riyani.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: