Heni Purwaningsih: Kaltim Komitmen Dalam Penerapan SNI

Heni Purwaningsih (jilbab pink) mencoba rasa teh aren, salah satu produk unggulan UKM yang ditampilkan di Indonesia Quality Expo (IQE) di BSCC Dome Balikpapan, Kamis (9/11/2023). (niaga.asia/heri)

BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kaltim, Heni Purwaningsih, menyebut bahwa Kaltim beromitmen dalam penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI).

“Kami tunjukkan dengan telah disertifikasinya beberapa produk, serta pasar rakyat seperti Pasar Merdeka, Taman Rawa Indah, dan satu pasar yang masih dalam proses SNI,” kata Heni dalam pameran Indonesia Quality Expo (IQE) di BSCC Dome Balikpapan, Kamis (9/11).

Menurut Heni, penerapan SNI menjadi satu hal yang penting untuk terus didorong di saat tuntutan atas keamanan dan keselamatan konsumen, semakin meningkat.

“Selain itu juga tantangan kita saat ini dengan berbagai isu nasional dan internasional seperti masalah persaingan dagang yang tidak adil, kecelakaan, bencana, kerusakan lingkungan hingga adanya persyaratan teknis internasional yang harus dipenuhi untuk kita bisa ekspor ke negara lain,” tutur Heni.

Tantangan tersebut, lanjutnya, perlu diantisipasi salah satunya bagaimana menghasilkan produk yang aman dan berkualitas yaitu yang ber-Standar Nasional Indonesia.

Saat ini, pihaknya terus menyusun dan mengimplementasikan kebijakan strategis dinas, diantaranya mendorong akreditasi untuk Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) di wilayah Kaltim, terutama yang berada di bawah naungan dinas (seperti BPSMB Samarinda) untuk terakreditasi.

Sosialisasi pentingnya SNI ke pelaku usaha dan UKM juga gencar dilakukan. Kemudian membangun kerja sama dengan pemerintah pusat untuk program pembinaan UKM meraih SNI, serta bekerjasama dengan dinas terkait untuk meningkatkan pengawasan barang beredar di wilayah Kaltim.

“Selain itu melalui BPSMB juga terus menambah ruang lingkup sertifikasi yang diakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN). Juga bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Lokal (TKDN) pelaku usaha,” pungkasnya.

Penulis: Heri | Editor: Intoniswan | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: