Hercules TNI-AU Mulai Dipakai Turki untuk Mengangkut Logistik

Debut pertama pesawat Hercules TNI-AU sebagai pesawat kemanusiaan Indonesia di Turki dimulai dengan pengangkutan logistik dari bandara militer Etimesgut, Ankara, ke Kahramanmaras, salah satu daerah paling terdampak oleh bencana gempa bumi. (Foto KBRI Ankara)

ANKARA.NIAGA.ASIA  Tidak sempat parkir lama, pesawat Hercules C-130 TNI AU yang diperbantukan kepada Pemerintah Turki untuk membantu penanggulangan bencana gempa bumi langsung menjalani tugas kemanusiaannya (15/02).

Debut pertamanya sebagai pesawat kemanusiaan di Turki dimulai dengan pengangkutan logistik dari bandara militer Etimesgut, Ankara, ke Kahramanmaras, salah satu daerah paling terdampak oleh bencana gempa bumi.

“Hari ini kita sudah mulai mengangkut logistik kemanusiaan dari Ankara ke Kahramanmaras, satu daerah paling terdampak. TNI AU bangga bisa ikut meringankan beban Saudara kita di Turki. Ini sesuai harapan Menhan dan pimpinan TNI saat memutuskan mengerahkan pesawat ini ke Turki,”  terang Kolonel (PNB) Wisoko, Flight Commander, menjelaskan mengenai operasi kemanusiaan yang dilakukan pesawat dengan nomor registrasi A-1326 ini di Turki.

“Kami terus berkoordinasi dengan Angkatan Udara Turki dan AFAD untuk jadwal penerbangan-penerbangan berikutnya. Yang jelas kami siap membantu saudara kami 24 jam,” imbuh mantan Atase Pertahanan di KBRI Tokyo ini.

Sejak terjadinya gempa pada tanggal 6 Februari 2023 lalu, Pemerintah Turki terus memobilisasi logistik ke daerah-daerah terdampak bencana. Ribuan alat berat dikirimkan dari berbagai daerah di Turki untuk melakukan eskavasi reruntuhan gedung dan untuk menyiapkan tempat-tempat pengungsian.

Suplai tenda, bahan makanan dan kebutuhan hidup lainnya bagi para korban juga terus didatangkan. Sementara jalur suplai logistik melalui darat banyak yang tidak berfungsi akibat gempa. Pengangkutan logistik melalui udara, khususnya dengan pesawat transport militer, menjadi opsi paling baik yang bisa dilakukan saat ini.

Rumah sakit lapangan Indonesia untuk korban gempa Turki sudah berdiri. (Foto KBRI Ankara)

Sementara Kemlu melaporkan, KBRI Ankara dan KBRI Damaskus terus memberikan bantuan sosial kepada WNI dan warga setempat yang terdampak gempa di Turki dan Suriah.

Di Turki, KBRI Ankara mendistribusikan paket bantuan sosial bagi para WNI terdampak gempa di sekitar Provinsi Hatay, Turki (15/2).

Paket bantuan sosial yang didistribusikan terdiri dari makanan pokok dan perlengkapan musim dingin antara lain selimut, jaket, serta keperluan dasar tertentu yang mereka butuhkan.

Di Suriah, KBRI Damaskus menyalurkan bantuan di sejumlah tempat di Suriah. Bantuan tersebut berupa makanan, obat-obatan dan pakaian musim dingin.

Dikabarkan pula, Rumah Sakit (RS) lapangan Indonesia mulai melayani penduduk Hassa di 6 sub-distrik: Ardancli, Gulkent, Hacilar, Nazmanli, Aktepe dan Egribucak. RS ini berada di antara Hatay dan Kahramanmaras, 2 propinsi paling terdampak gempa.

“RS antara lain terdiri dari ruang triase, ruang tindakan rawat jalan, ruang apotik, ruang tindakan bedah, dan ruang rawat inap,” kata Kemlu.

Pemerintah Turki juga memanfaatkan C-130 Hercules TNI-AU sebagai angkutan logistik bencana.

Sumber: Kementerian Luar Negeri | Editor: Intoniswan

Tag: