TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA – Operasi pencarian hari ketiga Tim SAR gabungan terhadap tiga penumpang speedboat Iqza Ekspress 01 yang hilang setelah terbalik di Perairan Sungai Temengga, SP 6, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kaltara, Senin 10 Februari 2025 siang, belum membuahkan hasil.

“Operasi pencarian Andi Badinah (50), Muhammad David (7), dan Alfa Rezky Azka (6) di mulai dari pagi dan hingga sore tadi pukul 16:00 Wita, tapi belum ditemukan,” kata Kepala Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana pada Niaga.Asia, Rabu (12/02/2025).

Pencarian hari ketiga diperluas 8 Nautical Mile (NM) dari lokasi kejadian perkara. Kondisi cuaca berawan arah angin utara – timur laut dengan kecepatan angin 3 – 15 knot, sedangkan ketinggian gelombang 01 – 1,25 meter.

Untuk memudahkan pencarian, Basarnas Tarakan menggunakan perangkat Drone Thermal UAV dilengkapi kamera yang bisa memantau ke lokasi-lokasi terjauh atau pesisir pantai yang tidak mungkin dimasuki speedboat dan kapal.

“Kemungkinan korban akan timbul di hari ketiga ini, jadi Tim SAR gabungan semaksimal mungkin mencari. Cuaca hari ini cukup baik,” tuturnya.

Dede menerangkan, jumlah personel pencarian korban hari ini bertambah dan semua unsur instansi yang terlibat dalam Tim Sar gabungan operasi saling bersinergitas turun ke lapangan.

“Hari ini kita menggunakan 8 unit alur air untuk mensetting area pencarian korban yang belum ditemukan,” bebernya.

Diberikan sebelumnya, speedboat Iqza Ekspress 01 mengalami kecelakaan setelah menabrak batang kayu  di sungai Temengga, SP 6, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan, Kaltara, Senin 10 Februari 2025 siang.

Speedboat rombongan warga dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, yang membawa 51 orang penumpang termasuk motoris dan pembantu motoris, bertujuan menghadiri undangan pernikahan di Bulungan.

Dalam musibah itu, korban meninggal dunia ada 4 orang perempuan, yakni Hj. Peta Ninong (63), 2.            Memey M (28), Andi Herawati (41), dan Hj. Andi Tinja, 55 tahun. Semua korban meninggal sudah dibawa keluarga masing-masing ke Berau.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: Laka Sungai