Honor Pengurus DBON Luar Biasa Besar, Pemprov Kaltim Diminta Meninjau Ulang

Sekretariat TK DBON Kaltim. (Foto Swarakaltim.com)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Honor Tim Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur (Kaltim) yang mencapai sekitar 20% dari total dana hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi Kaltim dinilai sejumlah kalangan lembaga swadaya masyarakat terlalu besar dan meminta Pemprov Kaltim melakukan peninjauan ulang.

“Kesannya menghambur-hambur uang, alokasi anggaran tahun 2023 untuk honorarium setahun mencapai Rp5.534.500.000,” ungkap Direktur Lembaga Swadaya Rakyat (LSR) Kaltim, Muhammad Ridwan pada Niaga.Asia, Selasa (10/10/2023).

Sebaliknya, dana hibah yang diterima Tim DBON Kaltim Tahun 2022 sebesar Rp5.000.000.000,- juga tak diketahui publik. Seperti apa peta jalan pembinaan olahraga atau DBON Kaltim, juga tak pernah dipublikasikan.

Menurut Ridwan, alokasi anggaran honor Tim DBON Kaltim yang minta ditinjau Pemprov Kaltim adalah honor kinerja ketua pelaksana, ketua harian, kepala sekretariat, dan kepala pelaksana sekretariat masing-masing Rp11.500.000,- per bulan atau setahun Rp138 juta/orang.

“Untuk 4 orang itu saja sudah Rp552 juta/tahun,” katanya.

Juga rancu, ada kepala sekretariat dihonori dan ada pula kepala pelaksana sekretariat juga dihonori, padahal pekerjaan keduanya sama. Kemudian ada pula wakil kepala sekretariat sebanyak 3 orang, juga dihonori masing-masing Rp10.000.000,- per bulan, atau untuk ketiganya Rp360.000.000,-per tahun,

“Apa itu tidak pemborosan,” imbuh Ridwan.

Disebutkan pula, Tim DBON dalam usulan hibah tahun 2023, juga menetapkan honor bendahara, wakil bendahara, internal audit, dan direktur sebanyak 3 orang masing-masing Rp9.000.000,- per bulan atau seluruhnya setahun Rp750.000.000,-

Honor koordinator bidang perencanaan dan keuangan setahun Rp102.000.000,- honor koordinator bidang 11 orang Rp924.000.000 per tahun atau masing-masing Rp7.000.000 per bulan, dan honor anggota koordinator bidang-bidang sebanyak 32 orang Rp2.112.000.000 per tahun atau masing-masing Rp5.500.000 per bulan.

Ridwan juga meragukan pengeluaran Sekretariat DBON untuk pembuatan website yang begitu mahal, yakni sampai Rp80.000.000,- dan THR Pengurus dan Staff DBON sebesar Rp404.500.000,-.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan     

Tag: