Idealnya PBB jadi Sumber Pendapatan Tertinggi di Samarinda

Kepala Bapenda Kota Samarinda Hermanus Barus (Dokumentasi Bapenda Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Peningkatan pendapatan pajak daerah menjadi prioritas utama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Samarinda tahun 2024 ini. Salah satunya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang idealnya menjadi penyumbang pendapatan terbesar bagi ibu kota provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Bapenda Samarinda Hermanus Barus mengatakan di tahun 2023 lalu, PBB masih berada di posisi keempat setelah pajak penerangan jalan, Pajak atas Peralihan Hak atas Tanah dan Bangunan (PPATB), dan restoran. Data itu menunjukkan masih banyak potensi pajak yang belum digali maksimal.

“Karena untuk sebuah kota yang ideal itu pajak tertinggi harusnya di PBB,” kata Hermanus Barus, Kamis 1 Februari 2024.

Bapenda Samarinda kini tengah melakukan sensus pajak dengan sistem dari pintu ke pintu (door to door). Upaya itu dilakukan untuk memutakhirkan data PBB yang selama ini menjadi kendala dalam optimalisasi pendapatan.

“Makanya kenapa kami melakukan pemutakhiran data dengan sensus pajak. Sebab PR (pekerjaan rumah) kita adalah memutakhirkan data,” ujar Hermanus Barus.

Hermanus menekankan pentingnya kepatuhan dan kewajaran dalam pelaporan pajak bagi para wajib pajak, yang menjadi kunci utama dalam mengoptimalkan pendapatan daerah.

“Wajib pajak ada dua, yaitu patuh dan patut. Kalau patuh lapor itu pasti, tapi angka yang dilaporkan belum tentu patut. Harapannya bisa keduanya,” jelas Hermanus Barus.

Bapenda Samarinda juga mengajak para wajib pajak yang belum terdaftar, untuk segera mendaftarkan diri. Sementara bagi yang sudah terdaftar, dapat terus memenuhi kewajibannya dengan membayar pajak sesuai peraturan.

“Kami minta yang belum terdaftar segera daftar. Kita minta agar semua membayar pajak yang benar,” sebut Hermanus Barus mengingatkan.

Penulis : Annisa Dwi Putri | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Samarinda

Tag: