Imunisasi Berperan Besar Ciptakan Masyarakat Sehat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (HO-Kementerian Kesehatan)

JAKARTA.NIAGA.ASIA — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pemberian imunisasi dalam upaya menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat sekaligus bekal untuk menuju Indonesia Maju 2045. Budi mengatakan, cara ini harus beriringan dengan pemberian edukasi dan skrining kesehatan secara berkala.

“Program promotif preventif untuk anak-anak itu, pertama keluarganya harus diedukasi, kedua harus lebih sering diskrining dan yang ketiga imunisasi. Ini tiga program utama di preventif care,” kata Budi Gunadi saat menghadiri acara National Workshop Pediatric Association Advocacy for Immunization Priorities di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.

Budi mengatakan, saat ini pemerintah telah menambah 3 antigen imunisasi baru ke dalam program imunisasi nasional. Ketiga jenis imunisasi tersebut, yakni HPV untuk mencegah kanker serviks, PCV untuk pneumonia, dan Rotavirus buat mencegah diare. Dengan tambahan itu, total ada 14 jenis vaksin yang wajib dipenuhi.

“Indonesia tadinya memiliki 11 antigen. Atas rekomendasi para ahli dinaikkan jadi 14 antigen. Kita tambahnya 3 antigen, yaitu PCV, Rotavirus, dan HPV,” terang Budi Gunadi.

Budi menjelaskan, penambahan tiga antigen baru itu lantaran banyak kasus kesakitan, bahkan kematian pada anak, yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri.

Menurutnya pemberian imunisasi menjadi salah satu intervensi paling efektif untuk memberikan kekebalan tambahan pada anak, sehingga mereka terlindungi dari paparan virus penyebab penyakit tersebut.

“Dua dari tiga imunisasi, yaitu PCV dan Rotavirus, kita berikan karena kita lihat anak-anak kita paling banyak meninggalnya karena apa? Salah satu penyebab utamanya adalah infeksi. Infeksi yang tinggi itu karena pneumonia dan diare,” kata Budi Gunadi.

“Untuk bisa anak-anak kita sehat, intervensinya harus preventif, salah satunya adalah imunisasi. Imunisasi itu harus diberikan lengkap supaya nanti daya tahan tubuhnya siap kalau ada penyakit menular yang menyerang,” ujar Budi Gunadi.

Selain diberikan kepada anak-anak, Budi juga menyoroti pentingnya imunisasi tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa. Beberapa imunisasi yang diberikan untuk orang dewasa di antaranya imunisasi HPV, COVID-19, dan meningitis.

Seiring dengan perkembangan teknologi kesehatan, Budi menyebut akan ada lebih banyak imunisasi yang dikembangkan untuk mengatasi penyakit pada orang dewasa.

“Imunisasi itu bukan hanya untuk anak-anak tapi juga dewasa. Karena prinsipnya melatih sistem imun kita agar bisa melawan penyakit yang ada,” ujar Budi Gunadi.

Lebih lanjut, Budi menyadari adanya ketidaksetujuan pemberian imunisasi kepada anak. Hal ini disebabkan minimnya informasi mengenai manfaatnya.

Untuk itu, Budi mengajak semua pihak terkait termasuk IDAI untuk terlibat aktif dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya imunisasi melalui media sosial dan platform lainnya.

Budi juga meyakini semakin banyak praktisi kesehatan yang memberikan edukasi kesehatan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memberikan imunisasi kepada anggota keluarganya.

Sumber : Humas Kemenkes | Editor : Saud Rosadi

Tag: