Indonesia-Arab Saudi Perkuat Kerja Sama di Bidang Pertahanan

Menteri Pertahanan Saudi Arabia Pangeran Khalid bin Salman bin Abdul Aziz didampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo, memeriksa barisan kehormatan di Kemenhan, Rabu (2/8/23).  (Foto Istimewa)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat menjalin kerja sama di bidang pertahanan. Kedua negara ini berkomitmen memperkuat kerja sama pendidikan melalui pertukaran pelajar antar institusi kedua angkatan bersenjata. ​

“Terima kasih atas kunjungan Menteri Pertahanan Saudi Arabia Pangeran Khalid bin Salman bin Abdul Aziz ke Indonesia. Kita berharap ke depannya Kementerian Pertahanan kedua negara dapat meningkatkan kerja sama pertahanan di bidang pendidikan, pelatihan dan lainnya,” ujar Menteri Pertahanan RI Prabowo, Rabu (2/8/23).

Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo juga menyampaikan keyakinannya bahwa Arab Saudi dapat mewujudkan Visi 2030. Ia berharap industri pertahanan Indonesia dapat menjadi bagian dari visi tersebut.

“Kami harapkan hubungan di bidang pertahanan antara kedua negara semakin kuat dan berkembang pesat,” tutur Menhan Prabowo.

Sementara itu, Menhan Saudi Pangeran Khalid mengutarakan, bahwa hubungan bilateral ini merupakan kelanjutan dari hubungan strategis yang kuat.

“Dan ini perlu terus ditingkatkan demi kepentingan bersama serta untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional. Saya sangat menghargai atas ketulusan dan penyambutan yang hangat serta diskusi yang produktif,” jelas Menhan Saudi Pangeran Khalid.

Dalam pertemuan itu delegasi Arab Saudi menerima paparan pembahasan industri pertahanan Indonesia. Paparan dilakukan oleh Direktur Utama PT LEN Industri, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

Hubungan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Arab Saudi telah berlangsung cukup lama. Hal ini ditandai dengan Penandatanganan Defence Cooperation Agreement (DCA) antara kedua negara pada tanggal 23 Januari 2014 di Jakarta.

Perjanjian ini juga telah diratifikasi oleh DPR RI yang tertuang dalam UU Nomor 10 Tahun 2018. Kunjungan resmi ini menjadi momen bersejarah yang diharapkan akan memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan RI dan Arab Saudi.

Sumber: Kemenhan | Editor: Intoniswan

Tag: