
JAKARTA.NIAGA.ASAI – Indonesia akan tingkatkan upaya pelindungan WNI melalui pemanfaatan skema “Estia Plan”. “Estia Plan” adalah skema repatriasi bagi warga negara asing yang terdampak konflik di Kawasan Timur Tengah, Afrika Utara dan Afrika Timur melalui Siprus.
Kerja sama pelindungan warga ini merupakan salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Konsultasi Politik RI-Siprus kedua, yang digelar di Jakarta, 06 Februari lalu.
Pertemuan membahas penguatan kerja sama bilateral yang mencakup kerja sama politik, ekonomi dan penguatan kerja sama people-to-people contact. Selain itu, pertemuan konsultasi politik RI-Siprus kedua ini juga membahas perkembangan situasi regional dan global.
Delegasi Indonesia pada pertemuan ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Kemlu RI, Umar Hadi. Sementara itu, delegasi Siprus dipimpin oleh Permanent Secretary Kemlu Siprus, Andreas S. Kakouris.
“Kita menyambut baik tawaran Siprus terkait kerja sama evakuasi melalui “Estia Plan”. Selain itu, kita juga sepakat untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Siprus yang sangat baik selama ini dengan kerjasama konkrit di berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi serta teknologi”, ujar Dirjen Umar Hadi.
Dirjen Umar Hadi juga mengapresiasi pembukaan kembali Kedubes Siprus di Jakarta pada tahun 2023 dan berharap hubungan bilateral kedua negara semakin menguat.
Sementara itu, Permanent Secretary Andreas sampaikan bahwa Siprus memiliki lokasi yang strategis sebagai pintu gerbang ke pasar Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara, yang akan sangat menguntungkan bagi Indonesia.
Permanent Secretary Andreas juga menawarkan inisiatif pengiriman bantuan kemanusiaan melalui jalur maritim ke Gaza melalui “Amalthea Plan”, termasuk dalam upaya rekonstruksi Gaza.
Hubungan bilateral kedua negara telah dimulai sejak tahun 1987. Selain melakukan pertemuan konsultasi politik RI-Siprus, Permanent Secretary Siprus juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Luar Negeri RI dan Wakil Menteri Luar Negeri RI.
Sumber: Kementerian Luar Negeri | Editor: Intoniswan
Tag: Perlindungan WNI