JAKARTA.NIAGA.ASIA — Indosat Ooredoo Huthison (Indosat atau IOH) mencatatkan pertumbuhan cemerlang sepanjang 2023. Capaian itu menjadi modal korporasi untuk terus tumbuh tahun ini, termasuk pemerataan kualitas internet di Indonesia Timur, sama dengan kota-kota besar.
Di 2023 Indosat mengalokasikan belanja modal (Capex) Rp 13 Triliun. Perluasan dan penguatan coverage dan kapasitas itu berhasil menaikkan trafik data 14,8% (Year on Year/YoY) menjadi 14.417 Petabyte (PB). Total BTS 4G bertambah 30,7% (YoY) menjadi sekitar 179 ribu BTS.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison bilang, tahun 2023 menjadi tahun yang sehat bagi industri telekomunikasi.
“Komitmen kami tahun ini, terus memberikan pengalaman mengesankan (Marvelous Experience) untuk memberdayakan masyarakat Indonesia,” kata Vikram Sinha, dikutip niaga.asia saat ‘Media Update Full Year 2023’ yang digelar secara daring, Rabu 7 Februari 2024.
Tahun ini, Indosat melanjutkan misinya untuk menatap Indonesia Timur, untuk memperluas dan penguatan jaringan. Targetnya kualitas internet sama rata baik di Indonesia Timur maupun di kota-kota besar di tanah air.
Baca juga : Pertumbuhan Kian Solid, Indosat Bukukan Pendapatan dan EBITDA Dua Digit di 2023
Kota-kota di Indonesia Timur dimaksud misalnya saja di Kupang, provinsi Nusa Tenggara Timur, Maluku hingga ke kabupaten dan kota di tanah Papua.
“Kualitas jaringan Indosat pastinya harus sama dengan Indonesia Timur tahun ini, dan akan terus memberikan pengalaman mengesankan,” ujar Vikram Sinha.
M Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison merinci, Capex perusahaan tahun ini tidak jauh berbeda dibanding Capex di 2023. Perluasan layanan Indosat akan menyasar hingga ke daerah rural di luar Pulau Jawa.
“Fokus pada perluasan coverage, kapasitas dan kami akan hadir di daerah rural. Kita lanjutkan tahun ini untuk tujuan lebih luas lagi, untuk lebih memberdayakan Indonesia,” kata Danny Buldansyah.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: 4GBisnisIndosatIndosat Ooredoo HutchisonInternetKorporasiPapuaTelekomunikasi