SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) melaporkan inflasi tertinggi di Kaltim bulan April di Kabupaten Berau, yakni sebesar 3,62 persen dengan IHK sebesar 107,53 dan terendah terjadi di Kota Balikpapan sebesar 3,06 persen dengan IHK sebesar 107,27.
“Sedangkan Provinsi Kaltim bulan April sebesar 3,21 persen inflasi year on year (y-on-y) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,02,” ungkap DR Yusniar Juliana dalam keterangan persnya hari ini, Kamis (2/5/2024).
Menurut BPS, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 7,78 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,48 persen.
Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,69 persen; kelompok kesehatan sebesar 4,92 persen; kelompok transportasi sebesar 2,11 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,79 persen.
Selanjutnya, kelompok pendidikan sebesar 1,06 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,96 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 3,41 persen.
“Terdapat dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,46 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,24 persen,” papar Yusniar.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) April 2024 sebesar 0,70 persen dan Tingkat inflasi year to date (y-to-d) April 2024 sebesar 1,56 persen.
Yusniar menambahkan, peristiwa lain yang mendorong inflasi di bulan April adalah momen Ramadan dan Idulfitri, dimana harga bahan kebutuhan pokok merangkak naik, khususnya beras, tomat, bawang merah, bawang putih, daging ayam, dan telur ayam ras.
“Arus mudik dan balik pada momen Idulfitri menyebabkan peningkatan permintaan terhadap angkutan masyarakat,” ujarnya.
Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupunKabupaten/Kota melakukan berbagai upaya pengendalian harga, terutama harga pangan pokok menjelang momen Idulfitri. Inovasi dan kebijakan dilakukan, seperti gelar pangan murah, operasi pasar, dan penyelenggaraan toko tani/kios inflasi.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan
Tag: Inflasi