Inflasi Maret 2024 di Kaltim 2,99 Persen, Tertinggi Masih di Kabupaten Berau

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pada Juni 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)  sebesar 2,99 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,17, atau sedikit lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,28.

Tiga  kelompok penyumbang utama andil inflasi (y-on-y) di Kaltim Juni 2024 adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok transportasi, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Berau sebesar 3,67 persen dengan IHK sebesar 107,52 dan terendah terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 2,36 persen dengan IHK sebesar 107,46,” ujar DR. Yusniar Juliana, SST, MIDEC dalam berita resmi statistik (BRS) yang disampaikan secara daring, Senin (1/7/2023).

berita terkait:

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Kaltim Maret 2024 Turun 0,001 Poin

Persentase Penduduk Miskin Kaltim Maret 2024 Sebesar 5,78 Persen

Yusniar menjelaskan, BPS mencatat inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,54 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,65 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,60 persen.

Sumber: BPS Kaltim

Selanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 4,90 persen; kelompok transportasi sebesar 2,90 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,42 persen; kelompok pendidikan sebesar 0,81 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,18 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,00 persen.

“Sebaliknya, terdapat dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,76 persen serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen,” kata Yusniar.

Secara month to month (m-to-m), terjadi penurunan indeks harga (deflasi) pada Juni 2024 sebesar 0,05 persen. Sementara itu, secara year to date (y-to-d), pada Juni 2024 terjadi inflasi sebesar 1,70 persen.

Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan

Tag: