JAKARTA.NIAGA.ASIA – Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional, resmi menjadi Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) yang baru, sedangkan Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc yang sebelumnya adalah Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang sebagai Kepala Badan Geologi, setelah keduanya dilantik dan diambil sumpahnya oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, hari Kamis (14/3/2024).
Menteri ESDM, Arifin Tasrif dalam amanat pelantikan, selain mengingatkan pejabat di lingkungan Kementerian ESDM untuk amanah, juga meminta Dirjen EBTKE untuk mengawal transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE).
“Setiap pejabat harus mampu mengemban amanah dan menjaga kepercayaan yang diberikan pimpinan dengan menunjukan kinerja yang baik,” kata Arifin.
Kepada Direktur Jenderal EBTKE yang baru dilantik dan jajarannya yang baru saja dilakukan proses rotasi, Menteri Arifin berharap untuk terus mengembangkan transisi energi menuju Net Zero Emission.
“Kepada Dirjen EBTKE yang baru dilantik, saya harap dapat terus melakukan pengembangan transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE), kita ketahui bersama hal ini dilatarbelakangi oleh Komitmen Internasional Pemerintah Indonesia untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca dengan kontribusi energi sebesar 358 juta ton CO2e pada 2030,”ujar Arifin.
Arifin juga meminta Dirjen EBTKE untuk memastikan agar pendanaan melalui APBN, non APBN dan lainnya dapat digunakan untuk membiayai proyek-proyek prioritas dengan bunga rendah seperti pembangunan transmisi dan proyek pembangkit listrik energi terbarukan guna mendukung pengembangan industri dan segera untuk menyelesaikan RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan.
Selain kepada Dirjen EBTKE, Menteri Arifin juga memberikan arahan kepada Kepala Badan Geologi yang juga dilantik bersamaan pagi ini.
“Kompleksitas dan keragaman kondisi geologi Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki potensi sumber daya geologi yang sangat besar. Oleh karena itu, saya minta Kepala Badan Geologi yang baru dilantik untuk terus mengawal upaya pengungkapan berbagai potensi sumber daya geologi, mengurangi resiko kebencanaan dan memberikan rekomendasi pembangunan infrastruktur,” imbuh Arifin.
Sumber: Siaran Pers Kementerian ESDM | Editor: Intoniswan
Tag: Kementerian ESDM