SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Empat lapangan usaha (LU) Pertambangan dan Penggalian, Konstruksi dan Perdagangan yang masih tumbuh positif, jadi penentu ekonomi Kalimantan Timur Triwulan III-2024 sebesar 5,52 persen (y to y) karena memberi kontribusi terbesar.
“Sebaliknya, Lapangan Usaha Pertanian dan Industri Pengolahan mengalami kontraksi,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur, DR Yusniar Julianan, SST, MIDEC dalam siaran persnya, Selasa (5/11/2024).
Ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan III-2024 tumbuh sebesar 5,52% (y-on-y). Ekonomi Kalimantan Timur Triwulan III-2024 secara q-to-q tumbuh sebesar 1,29%. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur hingga Tw III-2024 dibandingkan dengan kumulatif periode yang sama tahun 2023 (c-to-c) naik sebesar 6,19 persen.
Menurut Yusniar, kinerja ekonomi Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian secara y-on-y tumbuh sebesar 5,65 persen. Pada Triwulan III-2024 (y-on-y), Pertambangan dan Penggalian menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,61%.
Kemudian, LU dengan pertumbuhan tertinggi secara y-on-y adalah Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 18,74 persen yang didorong oleh peningkatan jumlah listrik yang diproduksi dan didistribusikan, serta peningkatan produksi dan penyaluran gas kota, serta produksi es di beberapa kabupaten/kota.
“Kemudian diikuti oleh LU Konstruksi dan Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib,” kata Yusniar.
Pada bagian lain Yusniar menjelaskan, distribusi dan pertumbuhan PDRB menurut pengeluaran dipengaruhi komponen PMTB tumbuh 9,22 persen didorong oleh kenaikan belanja modal pemerintah dan peningkatan realisasi investasi dalam negeri maupun investasi asing.
Komponen Ekspor tumbuh 6,90 persen didorong oleh peningkatan permintaan yang ditunjukkan olehkenaikan ekspor luar negeri pada berbagai komoditas unggulan, seperti batu bara, ikan/udang, karet, fero-nikel, dan sebagainya.
“Komponen Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,37 persen yang didorong oleh kenaikan belanja pegawai, seiring penambahan jumlah ASN dan kenaikan belanja barang/jasa, terutama dalam penyelenggaraanberbagai event regional, nasional dan internasional,” paparnya.
Sedangkan distribusi dan pertumbuhan PDRB menurut LU pada Triwulan III-2024 tumbuh 1,29 persen (q-to-q). LU dengan pertumbuhan tertinggi secara q-to-q adalah Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 5,59 persen didorong oleh peningkatan kinerja pada Jasa Perantara Keuangan.
Selanjutnya diikuti oleh LU Jasa Lainnya dan Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, juga tumbuh bagus.
Kinerja ekonomi lapangan usaha utama Kalimantan Timur yaitu Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian secara q-to-q tumbuh sebesar 1,40 persen didorong oleh peningkatan produksi batubara serta produksi pertambangan dan penggalian lainnya.
Penulis: Intoniswan | Editor: Intoniswan | Adv Diskominfo Kaltim
Tag: Ekonomi Kaltim