BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan melaksanakan rapat pleno terbuka, untuk mengundi dan menetapkan nomor urut pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, di halaman Gedung KPU Balikpapan, Senin 23 Septwmber 2024.
Kegiatan dihadiri oleh Bawaslu Kota Balikpapan, Forkopimda, para OPD, MUI, FKUB, pimpinan partai politik pengusung, serta penduduk dari Paslon.
Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, memimpin jalannya rapat pleno yang juga dilanjutkan dengan deklarasi damai.
“Sebelumnya, kami akan membacakan tata tertib serta mekanisme pengundian dan penetapan nomor urut paslon,” kata Yudho di awal pleno
Komisioner KPU Kota Balikpapan, Farida Asmauanna menjelaskan, pengundian diawali dengan pengambilan nomor antrean oleh para calon wakil wali kota.
“Pengambilan nomor antrean ini didasarkan pada waktu pendaftaran pasangan calon pada 29 Agustus 2024,” ujar Yudho.
Urutan pengambilan nomor antrean dimulai dari yang terkecil hingga terbesar. Para calon Wakil Wali Kota, yakni Bagus Susetyo, Syukri Wahid, dan Eddy Sunardi, secara bergantian mengambil nomor antrean sesuai urutan mereka saat mendaftar.
Pasangan Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo memperoleh nomor antrean dua, diikuti oleh pasangan Rendi S Ismail-Eddy Sunardi dengan nomor delapan, dan pasangan M Sabani-Syukri Wahid yang mendapatkan nomor 14.
Meskipun Rahmad Mas’ud tidak bisa hadir karena menghadiri undangan Kementerian Koordinator Perekonomian, mandatnya diwakilkan kepada Ketua Tim Pemenangan, Edi Salasa.
Setelah pengambilan nomor antrean, calon Wali Kota diminta untuk mengambil kapsul yang berisi nomor urut paslon. Hasil akhirnya, pasangan Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo mendapatkan nomor urut satu, Rendi S Ismail-Eddy Sunardi nomor urut dua, dan M Sabani-Syukri Wahid nomor urut tiga.
Pengundian nomor urut ini berlangsung meriah dengan dukungan semangat dari para pendukung masing-masing paslon yang hadir.
Penulis: Heri | Editor: Saud Rosadi
Tag: BalikpapanKPU BalikpapanPilkada Balikpapan