BALIKPAPAN.NIAGA.ASIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menaruh perhatian khusus terhadap stabilitas harga dan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), terutama saat Ramadan dan Idul Fitri. Di mana permintaan cenderung meningkat.
Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesra Setdakot Balikpapan, Andi Yusri Ramli, menyampaikan bahwa langkah-langkah strategis telah dipersiapkan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di pasaran.
“Kami akan melakukan pemantauan harga dan stok kebutuhan pokok serta memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi lonjakan permintaan,” kata Andi Yusri Ramli dalam rapat koordinasi, Kamis (14/3).
Pemerintah juga meminta kepada Pertamina untuk memastikan ketersediaan energi masyarakat, terutama elpiji dan BBM, tanpa adanya kelangkaan dengan distribusi yang lancar.
Para distributor dan retail juga diminta untuk tidak memanfaatkan kesulitan warga demi keuntungan yang berlebihan. Harga kebutuhan pokok harus dijaga agar wajar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Andi Yusri Ramli menegaskan pentingnya untuk mencegah praktik penimbunan dan manipulasi harga yang dapat meresahkan masyarakat.
Bulog Kaltimra juga diminta untuk menjamin pasokan beras dan menjaga harga beras tetap stabil, serta siap melakukan operasi pasar jika diperlukan untuk menekan harga beras di pasaran.
“Kami juga mengajak masyarakat untuk berbelanja dengan bijak dan tidak melakukan panic buying yang justru dapat menyebabkan kelangkaan dan fluktuasi harga yang tidak wajar,” ucapnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Balikpapan berharap dapat mengamankan kebutuhan pokok masyarakat menjelang HBKN dan memberikan perlindungan terhadap kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Heri | Editor: Intoniswan
Tag: Bahan Pangan