TEL AVIV.NIAGA.ASIA — Pejabat tinggi militer Israel mengatakan negaranya akan merespons serangan rudal dan wahana nirawak (drone) skala besar Iran di wilayah Israel pada akhir pekan lalu.

Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi menyampaikan pernyataan tersebut pada Senin 15 April 2024, ketika ia mengunjungi pangkalan udara Nevatim di Israel selatan usai dihantam satu rusal balistik Iran.

Halevi mengatakan bahwa militer sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya serta bahwa penembakan begitu banyak rudal dan wahana nirawak ke wilayah Israel “akan diberikan respons”. Namun, ia tidak merinci langkah selanjutnya.

“Kami akan melakukan segala yang diperlukan untuk mempertahankan negara Israel dan kami akan melakukannya pada waktu yang kami pilih,” kata juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, dilansir kantor berita NHK, Selasa 16 April 2024.

Serangan Iran dilaporkan menyebabkan kerusakan di empat lokasi di pangkalan udara tersebut.

Rekaman yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan sebuah lubang di tanah dekat sebuah bangunan.

Hagari mengatakan kerusakan yang terjadi hanya kecil dan pangkalan tersebut tetap berfungsi untuk operasi, termasuk lepas landas dan pendaratan pesawat militer.

Sumber : Kantor Berita NHK | Editor : Saud Rosadi

Tag: InternasionalKonflik Iran-IsraelKonflik Timur Tengah