Isran  Doakan Hadi Cepat Sembuh

Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi yang terpapar COVID-19 sejak 10 hari lalu dan sekarang menjalani islolasi mandiri mengikuti Rapat Monitoring Realiasasi Fisik dan Keuangan yang dilaksanakan  melalui video conference. (Foto Humas Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Gubernur Kaltim H Isran Noor sebelum membuka Rapat Monitoring Realiasasi Fisik dan Keuangan yang dilaksanakan  melalui video conference,  mendoakan Wakil Gubernur Kaltim  H Hadi Mulyadi agar cepat sembuh dari  sakit akibat terkonfirmasi positif COVID-19 sejak beberapa hari lalu.

“Kita doakan Pak Wagub agar cepat sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti semula, termasuk seluruh pasien  Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan di daerah bisa pulih kembali,”  kata Isran Noor, Kamis (23/7/2020).

“Pak Wagub lebih beruntung dari pada kita, karena sudah mendapatkan kekebalan atau imunitas yang tinggi yang ada di dalam badannya.  Sementara yang belum terkonfirmasi positif itu masih terancam,  kalau tidak hati-hati dan waspada melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,” sambung Isran.

Oleh karena itu, Isran berharap  kepada seluruh masyarakat Kaltim  untuk bisa melaksanakan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas. Jangan lengah karena penyebaran dan penularan  virus corona masih terjadi.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi yang juga ikut dalam video conference memberikan apresiasi dan berterimakasih  atas doa  yang diberikan, sehingga di hari ke-9 ini bisa hadir mengikuti rapat ini dengan keadaan sehat.

“Mari kita saling mendoakan, mudah-mudahan kita semua diberikan kekuatan dan kesehatan, sehingga kita semua bisa bersama-sama membangun Kaltim yang lebih maju  lagi, atas bimbingan  dan arahan Pak Gubernur H Isran Noor,” kata Hadi Mulyadi.

Sebelumnya kepala daerah yang hadir pada video conference, juga memberikan  doa kesembuhan kepada Wagub Hadi Mulyadi seperti dari Wali Kota Balikpapan, Wali Kota Samarinda dan Plt Bupati Kutai Timur, Wakil Kajati Kaltim,  termasuk Diriktur  Reskrimsus Polda Kaltim dan Kepala Perwakilan BPKP Kaltim.

Pemeriksaan tamu diperketat

Semenjak wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) melanda, tamu-tamu yang datang ke Kantor Gubernur kian berkurang meski ada ada juga yang hanya sekedar mengantar surat. Kedatangan tamu juga dibatasi dengan penjagaan ekstra ketat.

Dengan menerapkan protokol kesehatan yang wajib  dijalankan. Sebelum masuk ke gedung berlantai tujuh tersebut, para tamu harus melewati pengecekan suhu tubuh. Ketika masuk pagar kantor gubernur maupun masuk ke ruang pimpinan, baik Gubernur, Sekda maupun Asisten dan Biro-biro.

Pemeriksaan suhu tubuh bagi tamu yang berurusan di Kantor Gubernur.

“Target kita inginnya jangan sampai ada pegawai Pemprov Kaltim yang terinfeksi  Covid 19. Sehingga kami menyarankan tamu dan pegawai patuh menggunakan masker dan cuci tangan. Jadi kita penjagaan ketat setiap hari kerja,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kalimantan Timur (Satpol PP Kaltim) I Gede Yusa kepada Tim Berita Biro Humas.

Gede mengatakan, pihaknya melakukan penjagaan di depan Kantor Gubernur tepatnya di posko Satpol PP. Langkah yang bisa dilakukan adalah pengecekan suhu tubuh. Jika suhu tubuh tamu normal, tamu boleh masuk ke dalam kawasan Kantor Gubernur.

“Sesuai petunjuk Plt Kadis Kesehatan jika ditemukan ada suhunya 38 derajat celsius, kami catat di buku dan disarankan untuk cek kesehatan,” jelasnya.

Dari monitor Tim Berita Biro Humas pintu masuk ke gedung (pintu belakang ditutup). Tamu maupun pegawai wajib masuk dan keluar melalui pintu depan arah Tepian Mahakam. Kemudian kondisi kunjungan tamu tampak tenang. Mengingat dilakukan penjagaan ketat. (humasprov kaltim)

Tag: