Isran – Hadi Salurkan Rp 1,2 Triliun Dana Beasiswa

Gubernur Kaltim, H Isran Hadi. (Foto Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, H Isran Noor – H Hadi Mulyadi  sejak tahun 2019-2023 melalui APBD Kaltim  telah menyalurkan beasiswa sebesar Rp 1,2 triliun dengan jumlah penerima mencapai 176.653 orang.

Pemberian beasiswa yang diberi mana Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) dan Stimulus tersebut merupakan bentuk komitmen tinggi keduanya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui bidang pendidikan. Komitmen tersebut dibuktikan dengan tingginya penyaluran dana bantuan pendidikan atau beasiswa kepada kelompok pelajar dan mahasiswa.

Para penerima beasiswa ini juga datang dari kalangan tenaga pengajar, dosen, praktisi, atau bahkan profesi lain yang ingin menambah kompetensi melalui peningkatan jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Gubernur Kaltim, Isran Noor menilai program beasiswa adalah investasi jangka panjang. Karena para pemuda dan pelajar adalah aset generasi masa depan. BKT salah satu program unggulan Isran – Hadi. Bantuan dana beasiswa ini bahkan menjadi satu dari delapan dedicated program Gubernur Kaltim yang dikhususkan di bidang pendidikan.

Sumber: BP BKT.

“Jumlah beasiswa yang diberikan tahun ini Rp 375 miliar, lalu kita tambah lagi di APBD Perubahan 2023 sebesar Rp 125 miliar. Sehingga total keseluruhan sejak 2019 mencapai Rp1,2 triliun,” terang orang nomor satu di Kalimantan Timur ini (KT 1).

Senada, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi menyebut, penambahan alokasi beasiswa tak terlepas dari peningkatan APBD yang terus meningkat signifikan. Untuk diketahui, APBD Kaltim tahun 2023 disebutkan mencapai Rp 25,3 triliun. Tertinggi dalam sejarah keuangan fiskal Kalimantan Timur.

Total alokasi beasiswa sebesar Rp 1,2 triliun dari Pemprov Kaltim tersebut, juga diklaim yang tertinggi dari seluruh provinsi se-Indonesia.

Wakil Gubernur Kaltim, H Hadi Mulyadi. (Foto Diskominfo Kaltim)

“Kita menganggarkan terbesar dalam sejarah dari seluruh provinsi di Indonesia. Anggaran untuk Beasiswa Kaltim Rp 1,2 triliun dalam lima tahun. Khusus tahun ini setengah triliun (Rp 500 miliar). Semoga ada mangfaatnya untuk masyarakat,” ungkap Hadi.

Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT) merilis, data penerima beasiswa pada tahun 2019 adalah sebanyak 13 ribu penerima. Tahun 2020 meningkat menjadi 30 ribu penerima.  Tahun 2021 sebanyak 18 ribu penerima,  tahun 2022 sebanyak 39 ribu penerima. Dan tahun ini, per Agustus 2023 telah terealisasi sebanyak 74 ribu penerima.

Penerima BKT dibagi ke dalam tiga jenis penerima antara lain, Beasiswa Tuntas Mahasiswa, Beasiswa Stimulan Mahasiswa dan Beasiswa Stimulan Siswa. Dengan berbagai kategori di antaranya prestasi akademik, prestasi non-akademik, miskin, anak berkebutuhan khusus, daerah 3T, anak/cucu veteran, hafidz/hafidzah, anak korban KDRT, dan berdasarkan pertimbangan khusus salah satunya korban Covid-19.

Sementara  nominal yang disalurkan, sekitar Rp 30 juta untuk kategori Beasiswa Tuntas Mahasiswa, Rp 4 juta – 15 juta untuk kategori stimulan mahasiswa strata I, II, dan III. Serta Rp 1,5 juta – Rp 2,5 juta untuk penerima Beasiswa Stimulan Siswa jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.

Sumber: Diskominfo Kaltim | Editor: Intoniswan

 

Tag: